Upaya pemerintah Kota Madiun dalam memperindah dan menjadikan Kota Madiun sebagai Kota Terbaik patut diacungi jempol dan layak mendapatkan apresiasi serta dukungan warga masyarakat. Tak main-main kehadiran transportasi wisata Madiun Bus on Tour atau Mabor telah menyita perhatian masyarakat. Akan tetapi sampai saat ini Pemerintah Kota Madiun belum menetapkan perilisan bus wisata tersebut bagi masyarakat umum.
Bukan tanpa sebab,Pemkot menginginkan perilisan Bus wisata itu nantinya benar-benar teruji kesiapannya baik kondisi bus,awak bus, hingga driver.
Baca Juga : Disbudpar Kabupaten Banyuwangi Siapkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
Oleh karena itu protokol kesehatan untuk mengamankan Armada dari potensi penularan covid 19 pun telah dilakukan. Yakni dengan penyemprotan di seluruh badan bus baik di bagian luar maupun dalam. Penyemprotan cairan disinfektan diberikan untuk menangkal virus Corona yang menempel di badan bus. Dengan begitu diharapkan ketika warga menyentuh badan bus akan lebih aman.
Tidak hanya itu driver dan pramugari bus mabor juga sudah menjalani rapid test pertama pada Kamis, 9/7 /2020. Kegiatan tersebut dilakukan di Puskesmas manguharjo.dari hasil rapid test pertama itu menunjukkan bahwa seluruh awak bus dalam keadaan sehat dan bebas dari covid 19.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun Ansor Rasyidi, protokol kesehatan dalam penggunaan bus mabor telah disiapkan oleh dinas nya salah satunya dengan mengurangi kapasitas penumpang di dalam bis.
"Rencananya medium bus yang berkapasitas 30 orang akan diisi 15 orang saja, sedangkan microbus yang berkapasitas 18 orang hanya diisi 8 sampai 9 orang saja," jelasnya.
Baca Juga : Agrowisata Blimbing Karangsari Segera Dibuka, Wali Kota Santoso Berharap Dongkrak Ekonomi
Sebagai langkah pengamanan para penumpang nantinya wajib menggunakan cairan hand sanitizer yang sudah disediakan serta mengikuti pengecekan suhu tubuh.
Para calon penumpang juga dipastikan dalam kondisi aman sebelum naik bus. Sementara itu Wali Kota Madiun Maidi masih akan mengkaji lebih lanjut terkait perilisan bus wisata bagi masyarakat umum itu,khususnya akan mempertimbangkan kondisi penyebaran covid 19 di kota Madiun sebelum perilisannya.