Universitas Negeri Malang tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi Covid-19. Walaupun pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya KKN digelar dengan menerjunkan mahasiswa ke desa secara langsung. Pada tahun ini KKN oleh UM dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Meski digelar secara sederhana, kondisi seperti ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa yang mengikuti KKN untuk tetap mengabdi di desa tujuannya. Seperti halnya mahasiswa KKN UM di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Salah satu program kerja unggulan mahasiswa KKN Desa Karanggayam adalah pembagian 1.000 masker.
Baca Juga : Guru Pusing Mengajar Daring? Pakar UIN Malang Ini Beber Sejumlah Solusi
“Kegiatan pembagian masker ini bertujuan untuk mencegah penularan virus corona di masyarakat dan juga sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Pembagian 1000 masker bertujuan untuk menyiapkan masyarakat dalam menghadapi new normal life yang mulai diterapkan di berbagai daerah, tak terkecuali di Blitar,” ungkap Nurul Laili Puspitaningrum selaku Koordinator Mahasiswa KKN UM di Desa Karanggayam kepada BLITARTIMES.
Pembagian masker ini dibagikan secara bertahap dimulai pada Senin (29/6/2020). Masker dibagikan di beberapa tempat yang berbeda.
Tahap pertama pembagian masker dilaksanakan di lampu merah dekat desa, karena di titik tersebut masih banyak warga yang tidak menggunakan masker saat berkendara. Pembagian masker dilakukan oleh 6 mahasiswa anggota KKN Desa Karanggayam yang disebar di tiga titik lampu merah.
“Protokol kesehatan selalu diterapkan oleh mahasiswa KKN yang sedang melakukan kegiatan, seperti halnya dalam kegiatan pembagian masker ini, mahasiswa yang turun ke lapangan dibatasi jumlahnya. Hal ini dilakukan demi menjamin keamanan dan kenyamanan mahasiswa maupun warga di tengah situasi pandemi Covid-19 yang mengkhawatirkan. Warga yang mendapat masker juga memberikan respon positif, salah satunya adalah memberikan kata penyemangat untuk mahasiswa yang sedang bertugas. Kegiatan pembagian masker pada tahap pertama ini berjalan dengan baik,” paparnya.
Pembagian masker dilanjut pada Selasa (30/6/2020). Kali ini masker dibagikan di kantor desa setempat dengan penyerahan kepada perangkat desa. Setelah itu perangkat desa akan membagikan ke warga masyarakat setempat.
“Pembagian masker tahap kedua ini dilakukan secara simbolik karena mahasiswa tidak boleh terjun langsung secara door to door ke rumah warga. Hal tersebut dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan sehingga protokol kesehatan ketat harus selalu selalu diterapkan. Kegiatan pembagian masker ini berjalan dengan baik dan mendapat respon yang positif,” imbuh Nurul.
Pembagian masker menyasar seluruh lini kehidupan di Desa Karanggayam. Masker untuk lembaga pendidikan dibagikan pada Rabu (1/7/2020). Pembagian masker tahap ketiga dilakukan di ketiga SD dan SDI yang ada di desa Karanggayam. Adanya new normal ini diharapkan pembagian masker yang diberikan kepada pihak sekolah bisa membantu siswa-siswi untuk menghadapi pembelajaran secara luring.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Demokrasi di Indonesia, Unisba Blitar Jalin MoU dengan KPU
“Program kerja pembagian 1000 masker ini juga ditujukan pada instansi pendidikan yang ada di Desa Karanggayam, yaitu beberapa sekolah dasar. Memasuki era new normal, pendidik dan tenaga pendidik tetap melaksanakan aktivitas di sekolah, dengan tetap dibatasi jam kerjanya. Mahasiswa KKN memiliki inisiatif untuk ikut mendukung terlaksanakannya protokol kesehatan di lingkungan sekolah dasar, yaitu dengan memberikan sejumlah masker sebagai alat pelindung diri. Pendidik dan tenaga pendidik sekolah dasar di Desa Karanggayam juga memberikan respon positif terkait kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN ini,” ujarnya.
Era new normal sudah diterapkan di beberapa daerah termasuk di Blitar. Hal tersebut lanjut Nurul, harus disikapi oleh setiap warga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan hidup bersih dan sehat. Seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker saat keluar rumah, dan melakukan physical distancing.
“Pembagian masker yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 dan mendukung penerapan new normal di tingkat lingkungan yang terkecil yaitu desa. Harapannya, warga Desa Karanggayam siap dalam menghadapi era baru dan selalu menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.
