free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Demokrasi di Indonesia, Unisba Blitar Jalin MoU dengan KPU

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

08 - Jul - 2020, 23:34

Placeholder
Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam dan Rektor Unisba Blitar Soebiantoro bertukar cindera mata.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menandatangani nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tujuan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. 

Naskah kerjasama antara kedua lembaga ditandatangani oleh Rektor Unisba Blitar Soebiantoro dan Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam di Aula Kampus I Unisba Blitar, Rabu (8/7/2020). 

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas dan Reputasi, Fakultas Ekonomi UIN Malang Rangkul Alumni

Kerjasama yang dijalankan yakni penyelenggaraan sekolah demokrasi dan pengembangan kajian tata kelola pemilu. 

Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam, mengatakan, MoU dengan Unisba Blitar ini merupakan upaya dari KPU Kota Blitar untuk membangun nilai-nilai demokrasi. Dengan kerjasama ini Unisba Blitar resmi menjadi mitra KPU dalam peningkatan nilai-nilai demokrasi dengan melibatkan mahasiswa dan civitas academica.

“Kita tidak ingin KPU hanya menjadi lembaga teknis yang hanya sekedar menyelenggarakan pemilu,” ungkap Umam.

Dikatakan Umam, kerjasama ini merupakan awal dari inovasi KPU Kota Blitar dalam melaksanakan program kegiatan di luar tahapan pemilu. KPU menilai Unisba Blitar merupakan mitra yang tepat dalam menjalankan program sekolah demokrasi dan pengembangan kajian tata kelola pemilu. 

“Saat kita berada dalam situasi tidak dalam tahapan pemilu, kadang kita tidak melakukan kegiatan yang inovatif. Ini upaya kita dalam melakukan inovasi itu. Inovasi ini nanti akan kita terapkan ketika kita sedang dalam tahap tidak dalam tahapan. Dan kami mendorong inovasi bersama Unisba ini nanti bisa ditingkatkan, semisal penerbitan buku dan karya literasi,” terangnya. 

Komisioner KPU Jatim Bidang SDM dan Litbang, Rochani yang hadir dalam kesempatan ini menyampaikan, sekolah demokrasi merupakan program penting dari KPU. Bentuk kegiatan dari sekolah demokrasi ini ialah sosialisasi dan pendidikan pemilih. 

“Sekolah demokrasi ini diharapkan dapat menginisiasi keterlibatan publik dalam kegiatan KPU, khususnya KPU Kota Blitar. Kami mendorong teman-teman mahasiswa untuk terlibat lebih jauh misalnya dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk magang, melakukan research. Setiap kebijakan KPU hari ini harus berbasis research,” paparnya.

Dia menambahkan, dalam penyelenggaraan kepemiluan kampus memiliki peranan penting. Kampus bisa melakukan research dan hasilnya bisa direkomendasikan kepada KPU.

“Dengan menggandeng kampus diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kembali. Keterlibatan teman-teman mahasiswa, khususnya mahasiswa dari Unisba sangat diharapkan dalam kegiatan pemilihan. Terutama saat ini kita berada dalam pandemi covid-19, usia menjadi salah satu yang paling diperhitungkan,” tegas Rochani.

Sementara Rektor Unisba Blitar, Soebiantoro, menyambut baik kerjasama yang dijalin dengan KPU Kota Blitar. Diharapkan kerjasama ini akan banyak memberikan manfaat kepada mahasiswa dalam belajar tentang demokasi dan seluk belum kepemiluan secara lebih dalam.

Baca Juga : Inilah 4 Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Proses Belajar Tatap Muka di Zona Hijau Covid-19

“Mahasiswa akan dapat banyak kesempatan untuk mengetahui hal-hal yang baru tentang pelaksanaan Pilkada di tahun 2020. Dengan memahami, maka akan muncul tanggung jawab masing-masing terhadap pilkada,” tegas Soebiantoro.

Rektor berharap kerjasama yang dijalin Unisba dengan KPU Kota Blitar selain memberikan wawasan kepemiluan kepada mahasiswa juga dapat mendorong partisipasi pemilih dari kalangan milenial.

“Situasi covid-19 ini bila tidak ada upaya ekstra dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat dikhawatirkan partisipasi pemilih bisa turun. Amat disayangkan bila masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Kota Blitar 2020. Dengan sekolah demokrasi dan pengembangan kajian tata kelola pemilu, saya harapkan partisipasi mahasiswa tidak hanya sebagai pemilih, tapi terlibat dalam kegiatan-kegiatan untuk mensukseskan pesta demokrasi,” tandas mantan Sekda Kabupaten Blitar ini.

Lebih dalam Soebiantoro berharap, sekolah demokrasi yang dilaksanakan nanti dalam menghasilkan pemikiran-pemikiran baru dan memecahkan permasalahan kepemiluan yang terjadi dalam sistem demokrasi di Indonesia.

“Semoga nanti dapat menghasilkan pemikiran akademis yang dapat disumbangkan kepada masyarakat. Kuncinya dengan banyak kreatifitas dan inovasi dari mahasiswa,” pungkasnya (Adv) 

 

 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana