Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Lowokwaru Kota Malang belajar membuat berbagai kreativitas untuk mempersiapkan pembelajaran jarak jauh melalui kegiatan Training of Trainer (TOT) Pembelajaran Daring.
Yang mereka pelajari mulai dari pembuatan soal ulangan menggunakan google form, keterampilan membuat animasi, mengubah media power point menjadi video presentasi online, penyusunan modul sederhana, sistematika media presentasi, pembuatan media powerpoint inovatif berdasar modul, media pembuatan soal ulangan, dan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Baca Juga : Heboh Pernyataan Nadiem Makarim Ingin Calon Kepsek dari Guru Penggerak, Ini Kata Pengamat
Materi-materi dipaparkan oleh ahli pendidikan yakni Drs Winarto MPd, M Ichsan dari SD Anak Saleh, dan Aroma Legendaris SPdI dari Guru PAI SD Insan Amanah. Kegiatan yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu itu digelar di ruang serba guna SDN Tunjungsekar 1 Malang.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Pengawas SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Drs Didik Siswanto M.Pd didampingi Dra Sri Wahyuni MPd serta pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kementrian Agama Kota Malang Kecamatan Lowokwaru Dra Nurduhati MPdI.
Dalam sambutannya, Didik memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah inovatif, kreatif, dan adaptif K3S Lowokwaru dengan menyelenggarakan kegiatan TOT ini. Kata Didik, kegiatan ini selain dapat menjadi bekal tenaga pendidik dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar secara daring, juga menjadi sebuah wadah saling mengisi, mengevaluasi dan mengedukasi yang dibalut dalam semangat kebersamaan untuk maju bersama.
"Ikuti, jalani, fokus, konsentrasi, pahami, dan jangan sungkan atau malu bilamana menemukan kendala maupun kesulitan dalam menerima materi yang dipaparkan oleh para narasumber. Sebab tanggungjawab Bapak Ibu, usai mengikuti kegiatan ini wajib mengimbaskan pada rekan sejawat anda semua di masing-masing gugus," tuturnya.
Baca Juga : Sekolah Jarak Jauh, Sejumlah SD di Kota Malang Pakai Video dan WhatsApp
Ketua K3S Lowokwaru Drs Edy Rianto MPd menjabarkan, kegiatan TOT ini diikuti oleh 36 orang peserta dari delapan gugus yang ada di Kecamatan Lowokwaru. Masing-masing gugus mengirimkan empat orang guru yang terdiri atas guru kelas awal, guru kelas tinggi, guru mata pelajaran PAI, dan guru mata pelajaran PJOK.
"Usai mengikuti kegiatan ini, peserta wajib mengimbaskan materi yang mereka dapatkan di masing-masing gugusnya. Maka daripada itu, kegiatan ini bertajuk Training of Trainer. Pelatihan bagi pelatih. Setelah mendapatkan pelatihan, wajib hukumnya untuk melatih guru yang ada di gugusnya," tandasnya.