Peristiwa kebakaran perdana di bulan Juli 2020 terjadi di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Satu bangunan yang digunakan untuk berjualan bakso, nyaris ludes terbakar, Rabu (1/7/2020) tengah malam.
Berdasarkan data yang dihimpun petugas PPK (Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran), insiden kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya gas elpiji yang bocor.
Baca Juga : Bupati Beri Kelonggaran Pesta Nikah, GTPP dan AKD Pesimistis sesuai Rencana
”Indikasi sumber api kebakaran berasal dari selang gas LPG (Liquified Petroleum Gas) 3 kilogram yang diduga bocor saat dipasang,” kata Kepala Seksi PPK Kabupaten Malang, Agus Suyanto, Kamis (2/7/2020).
Insiden kebakaran tersebut, lanjut Agus, diketahui terjadi sekitar pukul 21.40 WIB. Sesaat setelah mendapat laporan, 3 unit mobil pemadam kebakaran dan beberapa petugas PPK Kabupaten Malang dikerahkan ke lokasi kejadian.
Beruntung, berkat kesigapan petugas PPK dan warga setempat, peristiwa kebakaran yang terjadi di sebuah warung bakso milik Sutanto warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut bisa segera dipadamkan.
Di sisi lain, meski kerugian yang dialami oleh pria 48 tahun itu tidak sampai jutaan rupiah. Namun peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan beberapa orang terluka. ”Atas kejadian ini ada 2 orang yang mengalami luka bakar,” ucap Agus saat dikonfirmasi media online ini.
Beruntung, luka bakar yang dialami oleh kedua korban yang bernama Idrus dan Kholil ini tidak terlalu parah. Saat ini, kondisi keduanya terpantau sudah semakin membaik.
Baca Juga : Merespons Bulog, Bupati Tulungagung Minta Timkor BPNT Segera Rapat
Terpisah, Kepala bidang PPK Kabupaten Malang, Goly Karyanto, menjelaskan jika insiden kebakaran yang terjadi di awal bulan Juli ini merupakan insiden kebakaran yang ke 32 kalinya yang terjadi di Kabupaten Malang.
”Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada, sebab dari data yang kami himpun peristiwa kebakaran mulai mengalami peningkatan saat memasuki bulan Juli karena adanya musim kemarau,” ujarnya.
