Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imron dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Irwansyah membagikan masker serta bantuan sembako ke Pondok M. Syaikhona Kholil Bangkalan, Sabtu (27/6) sore.
Bantuan masker ini diterima pengasuh Ponpes Syaihkona Kholil, yaitu RA. Nasih, di halaman pondok pesantren tersebut. “Mudah-mudahan para santri dan santriwati di Ponpes Syaihkhona Kholil ini selalu diberikan kesehatan dan dilindungi Allah SWT. Dan mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi para santri untuk tetap menggunakan masker saat prosesi pembelajaran di pensantren ini,” ujar Khofifah di hadapan para santri.
Baca Juga : Bupati Rijanto Launching Ponpes Tangguh di Pesantren Mambaus Sholihin 2
Khofifah menginginkan para santri dan santriwati tetap untuk mematuhi protokol kesehatan. Yaitu memakai masker di mana pun berada, kemudian jaga jarak atau physcal distancing, cuci tangan dan selalu jaga kebersihan. Protokol kesehatan itu ditekankan mengingat saat ini virus corona belum ditemukan obatnya dan sudah menyebar di seluruh penjuru dunia.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Khofifah menyampaikan saat ini ekonomi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mengalami defisit akibat pandemi virus covid-19. “Alhamdulillah untuk ekonomi di Jatim saat ini surplus 3,04 persen. Dan mohon doanya kepada para santri agar ekonomi di Jatim tetap terus membaik di tengah pandemi virus covid-19 ini sehingga fondasi ekonomi di Jatim tetap stabil saat pandemi covid-19,” ungkapnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imron juga meminta kepada para santri dan santriwati di Ponpes Syaikhona Kholil tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 ini. Yakni dengan memakai masker, jaga jarak, dan jaga kebersihan dengan cuci tangan.
“Untuk memakai masker, jaga kebersihan ini berasal dari dirinya sendiri bukan paksaan. Jadi, saya harap para santri untuk tetap memaatuhi protokol kesehatan agar penyebaran virus corona di Bangkalan ini bisa dicegah lebih baik lagi,” imbuhnya.
Baca Juga : Peringatan HANI 2020, BNN Blitar Gelar Pagelaran Seni Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba
Selain memberikan bantuan sembako dan masker. Pemprov Jatim juga membagikan bantuan berupa sprayer, sarung tangan pendek, hand sanitizer, lysol, face shield, baju hazmat, vitamin C, sepatu boot, timba cuci tangan, thermal gun, botol sprayer 500 mililiter.
Bantuan juga diberikan ke ponpes lain di Bangkalan. Yaitu Ponpes Al-Kholiliyah An-Nuroniyah, Ponpes Nurul Hidayah, Ponpes Nurul Cholil, dan Ponpes Al-Falah Al-Kholiliyah.