Pasien positif covid-19 di Kota Batu bertambah lagi. Sabtu 27 Juni 2020, ada tiga tambahan pasien positif sehingga total yang positif di Kota Batu menjadi 58 orang.
Meski begitu, kabar baik juga datang dari Kota Batu pada hari itu. Yakni dua orang lagi dinyatakan sembuh. “Sabtu ada tambahan 3 pasien konfirm dan dua orang sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu M. Chori.
Baca Juga : Hari Ini Lumajang Mencatat Kesembuhan Covid-19 Sebanyak 4 Orang
Ketiga pasien konfirm itu seluruhnya memiliki kontak dengan pasien yang sebelumnya sudah terkena covid-19. Rinciannya, C-56 (pasien nomor 56) adalah perempuan usia 39 tahun. Dia istri dari pasien C-46 asal Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, yang merupakan aparatur sipil negara (ASN). Dengan tambahan satu orang itu! warga Desa Bumiaji yang positif covid menjadi tiga orang.
Kemudian C-57 adalah perempuan usia 57 tahun. Dia sebelumnya juga memiliki kontak dengan pasien C-49 asal Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu.
Yang ketiga adalah C-58 (perempuan 13 tahun). Dia juga pernah kontak dengan pasien 49 asal Kelurahan Ngaglik. Jadi, dari Kelurahan Ngaglik, total positif covid menjadi tiga orang.
“Mereka yang ada kontak itu sebelumnya di-tracing dan reaktif, lalu di-swab. Hasilnya positif,” imbuh Chori.
Sampai Sabtu kemarin, berarti ada 58 pasien positif di Kota Batu. Dari jumlah itu, 23 di antaranya sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
Sebanyak 31 lainnya menjalani perawatan. Shelter perawatan yang sebelumnya sudah kosong kini ditempati kembali oleh dua orang positif. Sedangkan 9 orang dirawat di rumah sakit dan 20 orang isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Selain itu, ada tambahan sembuh dua orang. Mereka merupakan warga dari desa yang sama, yakni Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Kedua orang itu yakni C-23 (laki-laki usia 11 tahun) dan C-25 (laki-laki berusia 21 tahun).
Baca Juga : Hilangkan Kesan Seram, Makam di Madiun Ini Dicat Warna-warni
Dengan demikian, dari Giripurno, yang positif tersisa 16 orang. Sedangkan yang sembuh 9 orang.
Untuk data lainnya, orang dalam risiko (ODR) mencapai 7.596 orang. Rinciannya, 1.661 orang sedang dipantau dan 5935 orang selesai pemantauan. Kemudian orang tanpa gejala (OTG) ada 395 orang dengan rincian 81 dalam pemantauan, 313 selesai pemantauan, dan 1 orang memilih isolasi di shelter
Orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 324 orang. Rinciannya, yang masih dalam pemantauan tersisa 22 orang dan 302 selesai pemantauan. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) terdapat 113 orang dengan rincian 41 dalam pengawasan, 61 selesai pengawasan, dan 11 orang meninggal dunia.
