Nasib apes menimpa Rizal Hidayat Affandi, warga asli Probolinggo hari ini (Sabtu, 27/6/2020)
Pasalnya, pria 27 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online ini harus kehilangan sepeda motor yang selama ini ia gunakan untuk mencari nafkah.
Baca Juga : Hamili Anak Sendiri, Pria Ini Ditangkap Polisi
Dan yang lebih apes lagi, motor tersebut merupakan motor keluaran baru yang baru saja ia ambil sekitar tiga bulan lalu secara kredit.
Sebelum raib dicuri pelaku curanmor, korban sebelumnya usai memakai motor Honda Beat bernopol 2197 VI miliknya untuk bekerja.
Sekitar pukul 22.00WIBb, dirinya tiba di rumah kontrakannya di Jalan Raya Candi VI, Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang dan memarkirkan motor di depan teras rumah kontrakan.
Sebelum masuk ke dalam rumah, ia juga tidak lupa mengunci pagar, mengunci stang kendaraan ke arah kanan dan juga mengunci pintu rumah maupun pintu harmonika.
"Setelah masuk rumah saya sempat keluar lagi, mengecek kondisi motor saya apa sudah terkunci atau belum, dan saat itu memang sudah terkunci, setelah itu saya masuk ke dalam rumah (untuk istirahat)," bebernya.
Namun ketika pagi hari korban akan berangkat kerja, pemandangan di depan rumahnya begitu membuatnya kaget.
Betapa tidak, teras depan rumah kontrakannya telah kosong tanpa ada lagi motor yang terparkir.
Di situ, korban hanya melihat helm miliknya yang sebelumnya berada di atas motor ditinggal oleh pelaku pencurian.
Baca Juga : Dukun Cabul Abal-Abal Diringkus Polisi, Ancam Bakal Kirim Santet
"Sekitar pukul 06.30WIBb, saya ke depan mau berangkat kerja lihat motor sudah nggak ada, saya lihat lagi pagar juga sudah terbuka dan gemboknya juga tidak ada," terangnya.
Sementara itu, aksi pelaku curanmor menggasak motor korban diperkirakan terjadi pada pukul 04.30 WIB.
Sebab, sebelumnya sekitar pukul 04.00 WIB, warga sekitar lokasi yang akan salat menuju musala di sekitar rumahnya masih melihat jika pagar rumah korban dalam kondisi tertutup.
"Warga sekitar lihat pas subuh masih tertutup baru setelah pulangnya sudah terbuka. Di sekitar lokasi sendiri juga sepi, nggak ada CCTV," bebernya.
Pasca kejadian tersebut, saat ini pihaknya telah melaporkan ke pihak berwajib maupun pihak leasing.
Kerugian yang dialami korban berkisar Rp 5 juta sampai Rp 6 juta, yang itu merupakan uang muka dan angsuran kredit.