free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Gus Idris Datangi Dukun di Malang yang Minta Tubuh Mahasiswi

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Yunan Helmy

24 - Jun - 2020, 21:56

Placeholder
Gus Idris (kanan) saat mendatangi Ki Bayu Rekso (kiri). (channel youtube Gus Idris Official)

Dunia maya kembali digegerkan aksi salah seorang pemuka agama di Kota Malang. Melalui channel Youtube-nya, Gus Idris yang dikenal memiliki Majelis Thoriqul Jannah itu mendatangi seorang dukun cabul.

Aksinya itu pun disiarkan langsung melalui channel resmi Youtube Gus Idris Official pada Rabu (24/6/2020) dini hari. Video tersebut saat ini masih ramai diperbincangkan dan ditonton hingga 75 ribu kali dalam waktu 13 jam. Sementara komentar yang disematkan mencapai lebih dari 1,8 ribu.

Baca Juga : Prank Ultah Jokowi, Menteri Luhut dan Terawan Berniat Mundur dari Jabatan

 

Dalam tayangan secara langsung itu, Gus Idris yang ditemani seseorang terlihat mendatangi pria berbaju biru yang duduk di pinggir jalan. Pria berbaju biru itu kemudian diketahui bernama Ki Bayu Rekso. Keduanya pun terlibat perbincangan hingga sekitar setengah jam.

Dalam permulaan video itu, Gus Idris menyampaikan bahwa dia mendatangi dukun cabul tersebut setelah sebelumnya mendapat pasien seorang wanita. Pasien tersebut bercerita kepadanya tentang kejadian yang menimpanya saat bertemu dengan seorang dukun.

"Beberapa waktu lalu ada pasien datang dan cerita. Pasien tersebut datang ke dukun jahat dan dia bawa uang. Tapi uangnya nggak cukup dan sang dukun minta dibayar pakai tubuhnya. Tapi apa mau dikata, maka terjadilah itu," kata Gus Idris dalam video.

Tak lama Gus Idris turun dari kendaraan roda empat yang ia kendarai. Di sana ia menghampiri Ki Bayu Rekso yang diinformasikan sedang menunggu pasien.

"Saya buat konten seperti ini semangat karena responsnya luar biasa. Disempatkan walaupun capek," ucapnya lagi.

Setelah mendatangi Ki Bayu Rekso, keduanya pun melakukan beberapa perbincangan. Perbincangan dimulai dengan perkenalan dan pertanyaan lamanya Ki Bayu Rekso di Malang.

Ki Bayu Rekso pun menjawab dirinya berasal dari Banyuwangi dan tinggal di Desa Bendo, Pakisaji. Dia juga mengaku tinggal di Malang sejak 12 tahun yang lalu. Dia memiliki keluarga dan dua orang cucu.

Dalam peebincangan itu, Ki Bayu Rekso menyampaikan  dirinya tengah menunggu pasien yang merupakan seorang wanita. Pasiennya tersebut kira-kira berusia 20 hingga 25 tahuan. Keduanya janjian tengah malam karena memang biasa dilakukan seperti itu.

Ki Bayu Rekso pun menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan Gus Idris. Salah satunya berkaitan dengan lama praktiknya dengan dunia perdukunan tersebut.

Ki Bayu Rekso menyampaikan jika dirinya menjalani praktik dukun sejak 2007. Sudah banyak pasien yang ia atasi. Mulai dari permasalahan santet, penglaris, hingga susuk kecantikan. Biaya untuk mendapatkan jasanya itupun bervariasi, mulai dari empat jutaan rupiah hingga 40 juta rupiah. Tergantung jenis permintaan dari para pasien.

Sampai akhirnya, Gus Idris bertanya tentang adanya seorang mahasiswi yang sempat mendatangi Ki Bayu Rekso untuk mendapatkan susuk. Gus Idris menanyakan sosok  bernama Bela, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Malang.

Baca Juga : Lahir 1 Juli di Hari Bhayangkara ke 74, Bakal Dapat Hadiah Ini dari Polisi

 

"Maaf-maaf, ada tamu datang ke rumah saya. Dia mahasiswa kuliah di Unmer kalau ndak salah. Datang nangis dan cerita kalau dia ada masalah hidup. Dia datang ke Bapak," tanya Gua Idris.

"Dia nangis dan cerita ada permasalahan hidup dan datang ke Bapak. Katanya cewek itu tadi saat susuknya sudah dimasukkan dia bawa uang tapi nggak cukup duitnya. Namanya Bela. Inget nggak?" tanya Gus Idris lagi.

Ki Bayu Rekso kemudian membenarkan memang ada mahasiswi tersebut. Menurut dia, pertemuan keduanya terjadi sekitar delapan bulanan yang lalu. Ketika itu mahasiswi tersebut ingin memasang susuk kecantikan namun membawa uang dalam jumlah yang tak mencukupi, hanya Rp 700 ribu.

Namun saat susuk sudah terpasang, Ki Bayu Rekso meminta agar dibayar sekitar Rp 3 juta lebih. Lantaran tak memiliki uang, maka Ki Bayu Rekso meminta agar dibayar dengan  menggunakan tubuhnya. Maka terjadilah peristiwa yang tak diinginkan tersebut.

Ki Bayu Rekso pun membenarkan kejadian tersebut. Hal itu membuat Gus Idris merasa sangat kaget. Terlebih, saat ini Ki Bayu Rekso berusia 60 tahun dan masih melakikan praktik perdukunan yang sangat dilarang dalam ajaran Islam.

Perbincangan antara keduanya pun terus berlanjut. Hingga pada akhirnya, Gus Idris berpesan kepada Ki Bayu Rekso untuk tak lagi melakukan perbuatan dosa tersebut. Namun permintaan itu ditolak lantaran Ki Bayu menilai jika praktik perdukunan merupakan tempat ia mencari uang dan nafkah untuk menghidupi keluarganya.

"Saya belum kepikiran ke sana. Kan saya kerjanya hanya ini," jawab Ki Bayu Rekso saat diminta bertaubat.

Di akhir video, tampak Gus Idris melakukan beberapa gerakan dan menyampaikan untuk mengambil ilmu hitam yang dimiliki Ki Bayu Rekso. Awalnya Ki Bayu sempat menolak dan akhirnya dituntun untuk mengucapkan kalimat syahadat.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Yunan Helmy