Aksi kejahatan pencurian marak lagi. Termasuk aksi dua pelaku kejahatan yang nyaris mencuri di kawasan Perumahan D'rich Garden, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (17/6/2020), sekitar pukul 03.40 WIB.
Karena itu, pihak kepolisian meminta warga perumahan lebih berhati-hati lagi. Polisi juga mendorong siskamling (sistem keamanan lingkungan) dihidupkan lagi.
Baca Juga : Terima Laporan Bupati Terkait Aksi Koboi, Polisi Segera Panggil Anggota Dewan
Sebelumnya, sebuah rumah nomor K17 di Perumahan D'rich Garden disatroni dua pencuri. Dua pencuri tersebut diduga mengincar dua sepeda motor yang terparkir di teras rumah. Beruntung aksi percobaan pencurian tersebut kepergok pemilik rumah sehingga dua pelaku yang akan memanjat pagar rumah kabur.
Kasubaghumas Polresta Malang Kota Iptu Ni Made Seruni Marhaeni mengimbau agar masyarakat lebih aktif juga dalam melakukan kegiatan siskamling keliling meski adavtenaga sekuriti.
"Selain patroli yang dilakukan petugas, masyarakat diharapkan berperan serta dalam menjaga situasi kamtibmas setempat dengan melakukan siskamling," ucapnya.
Marhaeni menambahkan, dalam upaya penjagaan situasi keamanan di lingkungan, dibuat pos-pos penjagaan baru di sudut atau kawasan rawan sehingga berdampak pada kondusivitas situasi kamtibmas. "Pelaku kejahatan tentu akan berpikir ulang untuk beraksi melihat pos-pos penjagaan yang banyak didirikan," ungkapnya.
Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak meremehkan situasi yang dirasa sudah aman. Sebab, kewaspadaan tetap saja diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Agung Yudistira, ketua Paguyuban Perumahan D'rich Garden, mengatakan, setelah beberapa kejadian di wilayahnya, memang pihaknya bersama warga perumahan saat ini tengah menggencarkan siskamling meskipun telah ada petugas keamanan perumahan.
Baca Juga : Nyolong Kayu Jati Milik Perhutani, 6 Warga Blitar Ditangkap Polisi
Kegiatan tersebut dilakuan warga selama seminggu penuh dengan acara piket. Setiap piket terdapat 4 orang yang berjaga di pos-pos yang dibangun.
"Empat orang tersebut nantinya secara bergiliran akan berkeliling memantau blok-blok perumahan. Pos penjagaan juga sudah kami pindah dan tempatkan di lokasi strategis. Kami berharap kejadian-kejadian aksi kriminal tidak terjadi lagi di perumahan kami," pungkasnya.