Peringatan hari wafatnya (haul) Presiden pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno) di Kabupaten Blitar diperingari secara sederhana di tengah pandemi covid-19. Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar doa bersama lintas agama dan pengajian akbar via virtual, Minggu (21/6/2020).
Agenda ini dihadiri Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, Wali Kota Blitar Santoso, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, jajaran Forkopimda Blitar Raya, dan tokoh lintas agama.
Baca Juga : Sederhana dan Sarat Makna, Pemkot Blitar Peringati Haul Bung Karno ke-50
Doa bersama dan pengajian akbar digelar virtual dan disiarkan langsung di kanal YouTube Pemerintah Kabupaten Blitar, Minggu (21/6/2020). Pelaksanan doa lintas agama dilaksanakan secara protokol kesehatan yang ketat. Agenda ini diikuti secara langsung oleh camat 22 kecamatan, seluruh jajaran pemerintah desa dan kelurahan, toga tomas (tokoh agama dan toko masyarakat) serta masyarakat melalui aplikasi Zoom.
Adapun prosesi doa dipusatkan di beberapa tempat. Di antaranya bupati dan jajaran forkopimda mengikuti doa bersama di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro.
Doa secara agama Islam digelar di Masjid Raya Wlingi. Doa oleh umat Kristen Protestan digelar di GPDI Desa Sumberjo Kecamatan Kademangan. Unat Katholik mengikuti prosesi doa bersama di Seminari Garum. Umat Hindu mengikuti prosesi doa bersama di Pura Ngesti Dharma Desa Balerejo, Wlingi. Dan umat Buddha melaksanakan prosesi doa di Vihara Buddha Sasana Jaya di Desa Boro, Kecamatan Selorejo.
Bupati Blitar Rijanto dalam kesempatan ini menyampaikan, Haul Bung Karno selalu diperingati oleh Pemkab Blitar setiap tahun. Tahun ini haul diperingati secara sederhana dengan doa bersama lintas agama. Tujuan haul adalah mengirim doa untuk arwah Presiden Soekarno.
“Jasa-jasa Bung Karno untuk bangsa dan negara ini banyak sekali. Lewat doa bersama ini, kita doakan mudah-mudahan Bung Karno proklamator kita dan penggali Pancasila diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT sesuai dengan jasa-jasa beliau kepada nusa dan bangsa,” ungkap Bupati Rijanto.
Bupati menambahkan, doa bersama lintas agama kali ini diikuti seluruh camat, kepada desa, toga tomas, dan pemuka agama di 22 kecamatan. Antusiasme dari agenda ini membuktikan bahwa Blitar benar-benar Bumi Bung Karno.
Sebelumnya, Pemkab Blitar telah menggelar kegiatan-kegiatan peringatan Bulan Bung Karno. Seluruhnya sukses digelar secara virtual.
Baca Juga : Bupati Kediri Resmikan Kampung Tangguh Semeru Desa Blawe
“Kegiatan memperingati hari lahir Pancasila dan hari lahir Bung Karno kami gelar secara virtual. Do antaranya kami gelar secara nasional bekerja sama dengan Jakarta. Yang luar biasa, malam hari ini kami gelar doa bersama lintas agama, diteruskan dengan pengajian akbar dalam rangka Haul Bung Karno. Para tokoh hadir lengkap malam ini. Ada Ketua DPRD Jatim Pak Kusnadi. KH Marzuki Mustamar juga hadir, serta para kiai dan alim ulama. Terima kasih atas kehadiranya. Ini bukti nyata bahwa Blitar benar-benar adalah Bumi Bung Karno,” ucap bupati yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat itu.
Haul kali ini selain mengirim doa untuk Bung Karno sekaligus sebagai sarana menjalani silaturahmi serta mengenang dan meneladani ajaran-ajaran Bung Karno. Bupati mendorong, gotong royong yang diajarkan Bung Karno dapat menjadi spirit untuk bersama-sama memutus mata rantai covid-19.
“Bung Karno merupakan pemimpin besar yang diakui seluruh dunia. Ajaran-ajaranya selalu relevan dengan perkembangan zaman. Salah satu ajaran dari beliau adalah gotong royong, sebuah nilai luhur yang harus kita lestarikan. Insya Allah kalau bersama-sama dengan niat yang tulus dan ikhlas, virus covid-19 akan segera hilang dari bumi pertiwi ini,” imbuh orang nomor satu di Kabupaten Blitar tersebut.
Acara doa bersama lintas agama dilanjutkan dengan pengajian akbar dengan ceramah kebangsaan oleh KH Marzuki Mustamar. Bupati berharap, pengajian yang digelar dapat mendorong semangat dan kebersamaan dalam menghadapi pandemic covid-19.
“Pengajian akbar meskipun dilaksanakan secara virtual. Semoga dapat menambah support kita dalam bahu-membahu membangun negara dan daerah kita di dalam situasi pandemi. Semangat harus kita gali. Terlebih kita segera memasuki tatanan kehidupan baru new normal life. Kita jalankan aktivitas dengan protokol kesehatan yang ketat,” tandas bupati. (Adv/Kmf)
