free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Masih Darurat Covid-19, Wisata di Jombang Nekat Buka

Penulis : Adi Rosul - Editor : A Yahya

21 - Jun - 2020, 00:19

Placeholder
Situasi di dalam lokasi wisata Bale Tani. (Foto : Adi Rosul / JombangTIMES)

Sebuah objek wisata di Kabupaten Jombang nekat buka di tengah pandemi covid-19. Dibukanya objek wisata tersebut, bertolak belakang dengan status darurat covid-19 yang masih berlaku di kota santri ini. 

Objek wisata yang mulai dibuka adalah wisata Bale Tani di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang. Wisata berkonsep pertanian itu mulai dibuka pada 14 Juni lalu. Meski buka di tengah pandemi covid-19, pengelola wisata tersebut mengaku sudah mengantongi izin dari Pemerintah Kabupaten Jombang. 

Baca Juga : Panen Kopi Tulang di Makam Belanda, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Usai Pandemi

"Kalau dari dinas pariwisatanya mengizinkan kita untuk buka, ya kita tetap buka. Tapi ya tetap harus mematuhi itu (protokol kesehatan, red)," terang salah satu pengelola wisata Bale Tani, Evella Tica di lokasi, Sabtu (20/6). 

Disampaikan Tica, di lokasi wisata Bale Tani sudah disiapkan perangkat protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, papan imbauan protokol kesehatan hingga menyiapkan tempat cuci tangan sebanyak 37 buah yang ditempatkan di sejumlah titik.

"Jadi, boleh dengan sesuai protapnya kesehatan. Kita juga harus mematuhi protokol kesehatan, dengan jaga jarak, cek suhu, wajib pakai masker," tandasnya. 

Alasan dibukanya wisata Bale Tani ini, lanjut Tica, lantaran ada banyak karyawan yang menggantungkan hidupnya di wisata tersebut. Wisata ini sebelumnya ditutup selama 3 bulan karena masa pandemi covid-19.

"Karyawan butuh penghasilan juga, kalau kita mati total kita kasihan karyawan kami. Pengunjung juga banyak yang meminta wisata untuk dibuka. Sebetulnya kolam renang ini tadinya kita tutup, kita hanya jual sayuran, tapi pengunjung ingin dibuka," kata Tica. 

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Jombang hingga hari ini masih menerapkan status darurat covid-19 hingga 29 Juli mendatang. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Bupati Jombang Nomor 188.4.45/215/415.10.1.3/2020 tentang perpanjangan status keadaan darurat bencana wabah penyakit akibat covid-19 di Kabupaten Jombang.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Kota Blitar Setujui Pembukaan Kembali Makam Bung Karno dan Istana Gebang

Karena itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menegaskan, dirinya belum memberikan izin kepada para pelaku usaha wisata untuk buka di tengah pandemi covid-19 ini. Bupati sebelumnya sudah mengumpulkan para pelaku wisata yang ada di Jombang.

"Ya belum bisa (objek wisata buka, red). Kita harus cek dulu nanti. Pada pertemuan itu kita sepakati, persiapannya itu kayak apa. Kalau sudah baru pemberitahuan ke kita (Pemkab Jombang, red), nah nanti ada tim survey ke sana," terang Bupati pada sejumlah wartawan, usai rapat paripurna di gedung DPRD Jombang, Jumat (19/06) kemarin.

Ditegaskan Mundjidah, jika ada pengelola wisata yang nekat membuka wahana wisatanya di masa pandemi covid-19, maka akan dikenakan tindakan tegas oleh aparat. "Ya itu nanti aparat yang turun," pungkasnya.(*)


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

A Yahya