Pandemi wabah Covid-19 yang terjadi sekitar tiga bulan memberikan dampak negatif terhadap semua sendi kehidupan masyarakat, termasuk bidang usaha katering untuk berbagai macam hajatan.
Berbagai usaha katering itu, bisa dikatakan ambruk dengan hantaman virus Covid-19. Kondisi inilah yang membuat para pengusaha katering yang notabene adalah UMKM, memiliki harapan besar paska wabah, kondisi bisa berangsur baik dan normal lagi.
Baca Juga : Apartemen The Kalindra Malang, Objek Investasi Menguntungkan dengan Lokasi Strategis
Hal ini disampaikan oleh Erfin Agustina, Owner Wita Catering Banyuwangi. Dirinya berharap pasca wabah Covid-19 kondisi berangsur normal seratus persen agar kehidupan berjalan wajar. Walau tentunya dengan peradaban dan budaya hidup yang tidak sama dengan masa sebelum musibah Covid-19.
Erfin juga menyampaikan, saat ini secara perlahan relasi Wita Catering sudah melakukan pemesanan untuk hajatan mulai bulan Juli sampai dengan Oktober 2020.
“Namun belum berani memastikan jumlah total pesanan sambil melihat perkembangan dan kondisi yang ada. Jadi sifatnya tentatif-lah,” ucapnya.
Selanjutnya wanita berhijab itu menuturkan dalam menyikapi situasi yang ada dalam masa prihatin wabah Covid-19 sampai dengan saat ini, para pengusaha katering berupaya mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Berbagai terobosan di dunia katering pun dijalankan untuk bisa bertahan hidup. Misalnya melayani pesanan kue kering dan juga memberikan layanan bagi pelanggan yang memesan makanan dan minuman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Baca Juga : Emas di Kota Malang Mulai Merangkak Naik saat Masa Pandemi Covid-19
"Kami tetap bersyukur dalam menyikapi perkembangan yang ada saat ini dan tetap optimis ke depan usaha katering tetap menjanjikan. Apalagi Wita Catering yang dirintis sejak tahun 1980 sudah memiliki pelanggan yang lumayan banyak di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya," imbuh wanita yang akrab disapa Bu Tina.