Setelah tertunda akibat pandemi corona (Covid-19), Pilkada Kota Blitar 2020 dipastikan bakal dilangsungkan tahun ini. Persiapan tak hanya dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), para bakal calon kepala daerah dan wakilnya juga mulai melakukan pemanasan.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memberi signal bakal mengusung calon kuatnya lewat duet Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto mulai bersiap diri.
Baca Juga : Sempat Tertunda Karena Covid-19, KPU Lanjutkan Tahapan Pilkada Kota Blitar
Menyambut tahapan pilkada, pasangan ini melaksanakan ziarah kubur ke Makam Pangeranan dan Makam Presiden Pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno) di Kota Blitar, Selasa (16/6/2020).
Pantauan BLITARTIMES, ziarah dilaksanakan secara sederhana tanpa iring-iringan simpatisan. Henry dan Yasin hanya berdua didampingi beberapa pengurus DPC PKB Kota Blitar.
Ziarah diawali di Makam Pangeranan, di mana di tempat ini dikebumikan jasad Bupati Blitar kedua GKPH Warsokoesomo dan Bupati Blitar ketiga KPH Sosrohadinegoro.
Ziarah ditutup dengan nyekar ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit. Selama ziarah, Henry dan Yasin nampak khusyuk memanjatkan doa.
“Kita umat Islam hidup di pulau Jawa. Tidak lepas dari ajaran Rasulullah. Ziarah ini hukumnya sunnah dan untuk nguri-nguri budaya," ucap Yasin.
Terkait lokasi ziarah, Yasin menyampaikan, bahwa keduanya ke Istana Pangeranan, karena di situlah cikal bakalnya Kota Blitar.
"Dan kita ke Makam Bung Karno yang merupakan Bapak Bangsa, proklamator, dan Presiden Pertama RI,” ungkapnya.
Yasin melanjutkan, safari ziarah rencananya akan dilanjut dengan ziarah ke makam Syech Subakir di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Dalam sejarah Jawa dan Islam Nusantara, Syech Subakir memiliki peran penting dalam penyebaran Agama Islam.
“Negara bisa merdeka tidak lepas dari kiprah para pemimpin-pemimpin kita terdahulu. Jadi tidak ada salahnya kita sowan, ziarah, kita panjatkan doa. Mudah-mudahan arwah para beliau ini diterima oleh Allah SWT dan diampuni seluruh dosa-dosanya. Jadi ziarah ini murni merupakan kegiatan religius yang diajarkan Rasulullah dan para wali,” imbuh wakil ketua DPRD Kota Blitar ini.
Henry dan Yasin saat ziarah dan memanjatkan doa di pusara Bupati Blitar pertama GKPH Warso Kusumo.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)
Sementara itu Henry Pradipta Anwar, di kesempatan yang sama menyampaikan, ziarah kubur kali ini dilaksanakan untuk nguri-nguru budaya tradisi. Dimana di agama Islam merupakan sunnah dan dalam budaya jawa ziarah kubur merupakan tradisi leluhur.
Baca Juga : Tahapan Pilkada Aktif Lagi, Bawaslu Kabupaten Malang: Verifikasi sesuai Protokol Covid-19
“Selain ziarah ke pemimpin ini, nanti saya juga akan ziarah ke leluhur keluarga saya sendiri. Ini merupakan budaya jawa dan juga sunnah Islam. Dulu bapak juga seperti ini,” ucap putra sulung mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.
Terkait duetnya dengan Yasin Hermanto di Pilkada Kota Blitar, Henry mengaku mereka berdua merupakan sahabat dekat. Diketahui keduanya pernah sama-sama satu periode bekerjasama di DPRD Kota Blitar.
“Saya dengan Pak Yasin sudah konco kenthel (teman baik). Komunikasi antara kami yang jelas lancar. Antara kami bukan merupakan pasangan yang terkesan dipaksakan, kami sudah lahir batin karena secara emosional sudah seperti saudara sendiri,” jelas Henry.
Disinggung mengenai koalisi, Yasin mengaku PKB sudah mantap mendukung dirinya dan Henry Pradipta Anwar sebagai calon yang akan diusung maju dalam Pilkada Kota Blitar 2020.
“Sambil menunggu rekom turun, kita tetap berusaha secara lahir dan batin. Insyaalah rekom secepatnya segera turun. Untuk partai koalisi, sudah ada tim nya sendiri yang mengatur kesolidan mereka,” tegas Ketua DPC PKB Kota Blitar.
Terkait program kerja, pasangan Henry-Yasin akan tetap mengusung program kerja yang sudah terbukti dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Blitar yakni program APBD Pro Rakyat Jilid 3. Di dalam program ini nanti, akan ada beberapa tambahan isi program guna merespon perkembangan Kota Blitar yang dinamis.
“Ada banyak penambahan nanti. Yang pertama pengurangan pengangguran dulu, karena covid-19 berdampak sekali terhadap perekonomian. Terus yang kedua kita mau membenahi bantuan covid yang terkesan tidak transparan dan compang camping. Kemudian nanti akan ada program Blitar Mengaji yang digagas oleh Pak Yasin,” pungkasnya.