Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, resmi melanjutkan tahapan Pilkada Serentak 2020. Setelah Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) RI sudah terbit.
Bergulirnya tahapan Pilkada 2020 di Kabupaten Blitar, mulai terlihat dengan adanya pelantikan panitia pemungutan suara (PPS) oleh KPU Kabupaten Blitar, Senin (15/6/2020).
Baca Juga : Lepas 1.188 Burung Merpati Terbang Perdana, Bupati Ponorogo Harap Aktivitas Warga Pulih
Karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19, pelantikan PPS digelar KPU secara virtual dari Ruang Perdana Kantor Pemkab Blitar lama.
Total ada 744 Anggota PPS yang dilantik dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar. Sebagai simbolik, pelantikan di ruang Perdana hanya diikuti 4 orang. Sisanya mengikuti pelantikan dari kantor kecamatan. Pelantikan dilakukan virtual sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam pelantikan itu, Bupati Blitar Rijanto, menyampaikan sejumlah pesan kepada Anggota PPS yang baru dilantik. Diantaranya bupati meminta anggota PPS untuk menjunjung tinggi profesionalisme, taat aturan dan netral dalam menjalankan tugasnya.
“Saya berpesan supaya teman-teman bekerja secara profesional. Bekerja secara baik dan mentaati aturan-aturan yang harus dilakukan. Dan tentunya berlaku netral. Netral ini penting,” ungkapnya.
Rijanto juga berpesan agar Anggota PPK yang bertugas untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar virus Covid-19.
”Suka atau tidak suka, apa yang kita laksanakan ini berada dalam kondisi pandemi covid-19. Ini semua harus kita sadari bersama dan kita segera masuk tatanan kehidupan yang baru yakni new normal life. Di era new normal, kita semua harus disiplin protokol kesehatan,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Blitar.
Rijanti optimis, bila seluruh komponen termasuk PPS disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka Pilkada Kabupaten Blitar 2020 yang digelar pada 9 Desember mendatang akan berjalan lancar dan sukses.
Baca Juga : 3 Pejabat Pemkab Malang Siap Bersaing, Pj Sekda Pastikan Berlaga
“Bila kita laksanakan dengan baik dan disiplin, menyongsong new normal kita akan bisa menggapai kehidupan yang lebih produktif dan bebas dari covid-19. Semoga dengan kedisiplinan kita, pilkada berjalan lancar dan tidak ada penularan covid-19,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santosa, mengatakan, tahapan pilkada serentak dilanjutkan berdasarkan surat edaran dari KPU RI. Pilkada serentak yang semula dijadwalkan 23 September dan diputuskan ditunda akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
“Surat KPU Nomor 285 tahun 2020 yang berisi penetapan tahapan pelaksanaan PIlkada 2020 sudah keluar. Isinya juga mencabut keputusan KPU RI Nomor 178 tentang penundaan Pilkada 2020. Dengan terbitnya PKPU baru ini maka penyelenggaraan Pilkada 2020 bisa melaksanakan kembali tahapan yang tertunda,” ungkapnya kepada awak media.
Pelantikan PPS ini juga sekaligus sebagai awal dari dimulainya kembali tahapan pilkada serentak 2020. Selain pelantikan PPS, tahapan Pilkada Kabupaten Blitar yang tertunda diantaranya rekrutmen PPDP dan pelaksanaan coklit.
“PPS yang kita lantik hari ini. Kita juga aktifkan kembali PPK. Dan beberapa hari kedepan kita akan mulai pemutakhiran data,” paparnya (Adv/Kmf).
