free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sehari 27 Orang Positif, Jumlah Pasien Covid-19 di Tulungagung Alami Lonjakan Tertinggi

Penulis : Joko Pramono - Editor : Yunan Helmy

14 - Jun - 2020, 05:39

Placeholder
Wakil Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Tulungagung Galih Nusantoro. (Joko Pramono for Jatim TIMES)

Jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Tulungagung melonjak tajam. Per 13 Juni 2020 Kabupaten Tulungagung mendapat tambahan pasien positif hingga 27 orang. Jumlah ini tertinggi selama pandemic covid-19  di Tulungagung.

Tingginya lonjakan pasien positif itu disampaikan Wakil Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 TUlungagung Galih Nusantoro.  “Ke-27 orang ini atas hasil pemeriksaan swab di RSUD dr Iskak,” ujar Galih.

Baca Juga : Jembatan Kedungkandang Mulai Digarap, Dewan Beri Catatan ini

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); 

Dari 27 orang itu, 10 berasal dari Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo. Sebelumnya, di desa ini, sudah tiga orang dinyatakan positif.

Untuk 17 pasien psoitif lainnya, 3 orang dari kawasan pabrik rokok di Kecamatan Kedungwaru dan 4 orang dari Kecamatan Karangrejo (selain Desa Bungur). Dari 4 orang ini, salah satunya merupakan bayi berusia 2 bulan yang diduga tertular dari ibunya.

Kemudian, 4 orang dari tenaga medis yang berdomisili di Kedungwaru, Boyolangu 1 orang, dan Kecamatan Tulungagung 1 orang.

Lalu 2 orang yang merupakan karyawan pabrik mi di wilayah Boyolangu. Di Pabrik mi ini ada 6 orang yang reaktif rapid test. Selanjutnya, 2 orang dari pasien PDPdi  RSUD dr Iskak.

Saat disinggung khusus wilayah Desa Bungur yang jumlah kasus positifnya sudah mencapai 13 orang dan apakah akan dilakukan karantina wilayah seperti di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempo, seperti beberapa waktu lalu, Galih mengatakan  tidak akan melakukan karantina wilayah. Pasalnya, seluruh pasien sudah dikarantina dan sebaran orang yang terpapar hanya berada di satu wilayah (RT).

“Untuk Bungur satu lingkungan karena lingkupnya kecil hanya satu deret rumah. Itu tidak diberlakukan seperti Jabalsari,” ujarnya.

Selain itu, di Desa Bungur tidak ada kegiatan keramaian seperti Jabalsari yang sempat melakukan acara tahlilan. Bahkan pihaknya bergerak cepat dengan melakukan rapid tes kepada seluruh tetangga yang sempat kontak dan hasilnya negatif.

Baca Juga : Aneh, Proyek Pengamat Jalan Tanpa Papan Nama Proyek

“Tetangganya itu sudah sampai 114 orang dan yang positif maupun reaktif sudah dilakukan karantina,” lanjutnya.

Disinggung tingginya lonjakan pada hari ini, Galih menjelaskan lonjakan ini terjadi akibat dilakukanya swab PCR secara cepat di RSUD dr Iskak yang hasilnya bisa cepat diketahui.

Selain tambahan pasien positif, Tulungagung juga bertambah jumlah pasien sembuh hingga 11 orang. Dengan kesembuhan ini, total ada 55 pasien sembuh dari total 97 pasein terkonfirmasi positif covid-19.

Untuk pasien sembuh itu, 10 orang berasal dari kawasan pabrik rokok di Kecamatan Pakel dan 1 orang yang kontak erat dengan karyawan asal Trenggalek. “Total yang sembuh hari ini 11 orang dan sudah pulang ke rumah masing-masing,” katanya.

Dengan tambahan pasien positif dan sembuh ini, persentase kesembuhan di Tulungagung turun menjadi 56 persen dari 62 persen.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Yunan Helmy