free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Terapkan Protokol Kesehatan, Pabrik Gula di Blitar Mulai Musim Giling

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

10 - Jun - 2020, 02:27

Placeholder
Pabrik Gula RMI di Blitar memulai musim giling di tengah pandemi.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

Industri di Kabupaten Blitar memulai aktivitas produksi jelang diberlakukanya new normal life. Awal Juni ini, Pabrik gula PT Rejoso Manis Indo (RMI) di Desa Rejoso Kecamatan Binangun memulai musim giling tahun 2020. Buka giling dimulai pada Selasa (9/6/2020).

Dikatakan Advisor On Farm PT RMI Robby Koesharnowo, musim giling tahun ini dilaksanakan selama 122 hari dimulai 9 Juni dan berakhir 9 Oktober 2020. Sesuai target, jumlah tebu yang digiling mencapat 900.000 ton. Tebu-tebu tersebut diambil dari petani di daerah Blitar, Kediri, Malang dan sekitarnya.

Baca Juga : Adaptasi New Normal PG.Pesantren Baru Targetkan Tebu Giling 72 Ribu Ton

“Kami targetkan akan menghasilkan rendemen hingga 8,50 persen. Sementara TCD (tones of cane per day/ ton tebu per hari) mencapai 7.500," ungkap Robby kepada awak media di Blitar, Selasa (9/6/2020).

Beroperasinya produksi diharapkan tidak memunculkan klaster baru virus Covid-19. Dalam hal ini pihak pabrik menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengemudi truk yang masuk ke dalam area pabrik diwajibkan menggunakan masker dan melalui pemeriksaan suhu tubuh. Sementara truk pengangkut tebu juga disemprot cairan disinfektan.

"PT RMI telah menerapkan SOP protokol kesehatan dalam menjalankan rutinitas. Kementerian Perindustrian memperbolehkan kami melaksanakan operasional giling dengan beberapa catatan, diantaranya mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus penularan Covid-19," paparnya.

Baca Juga : Efek New Normal, Aktivitas Di Pasar Baru Lumajang Mendekati Normal

Lebih dalam Robby menyampaikan, gula merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus dijaga persediaanya. Selain itu memasuki musim giling, pabrik gula juga harus beroperasi untuk menjamin tebu petani terserap. “Harapan kami, dengan penerapan protokol kesehatan ini produksi kita berjalan lancar dan ketersediaan gula untuk masyarakat aman,” pungkasnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya