Menjelang pemberlakuan new normal life atau kelaziman baru hidup di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Magetan kini tengah menyiapkan sejumlah skenario dalam normalisasi aktivitas wisata.
Kepala Disparbud Kota Magetan Venly Tomy Nicolas mengungkapkan, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk merancang skenario pembukaan destinasi wisata agar tetap aman bagi pengunjung, maupun warga Magetan sendiri.
Baca Juga : Objek Wisata Kembali Dibuka, Ini Permintaan Pengusaha Tour dan Travel
"Memasuki tatanan hidup baru, kami dari dinas pariwisata mempersiapkan tentunya segala sesuatu yang mendukung era new normal," ujarnya.
Venly menjelaskan, salah satu objek wisata penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah Telaga Sarangan.
Namun, semenjak Covid-19 membuat sektor perekonomian menjadi lumpuh termasuk sektor wisata.
Tak hanya Telaga Sarangan yang ditutup selama pandemi ini, hampir seluruh tempat wisata di Magetan juga ditutup total.
Menurut Venly, fokus kebijakan baru nantinya ada dua, yakni untuk pengelola dan pengunjung.
"Pengunjung harus berbuat apa, pengelola harus berbuat apa harus tahu. Sehingga, ketika dibuka itu mereka sudah siap," ungkapnya.
Sektor wisata, hotel, tempat hiburan malam nantinya harus menerapkan skenario yang mengacu pada protokol kesehatan tengah dipersiapkan oleh Disparbud tersebut.
Venly menegaskan, pihaknya tengah mempertimbangkan segala aspek agar new normal dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan permasalahan, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.
Baca Juga : Pemkab Lumajang akan Tandatangani MoU dengan TNBTS Soal Wisata Ranu Pani
Sementara itu, meski pembukaan tempat wisata masih harus menunggu panduan protokol new normal, tetapi masyarakat sudah banyak yang beraktivitas secara bebas.
Pantauan MadiunTIMES, usai lebaran ini jalur dan jalan tembus Sarangan-Tawangmangu terlihat ramai, baik pengendara roda dua maupun empat.
Mereka terlihat menikmati suasana asri dataran tinggi tersebut.
Seperti diketahui bahwa jalan tersebut sebelum adanya pandemi merupakan jalur wisata yang menghubungkan Magetan dengan Karanganyar, Jawa Tengah.