Di tengah wabah covid-19 yang meresahkan, warga Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi tambah dibuat geger dengan ditemukannya sesosok mayat wanita di tumpukan jerami di kandang milik Kadi, Sabtu (6/6/2020).
“Tadi polisi sudah ke sini membawa mayat itu. Mayatnya posisi sudah membusuk. Kira-kira meninggal sudah dua hari,” kata Kades Ngompro, Parminto melalui telepon.
Baca Juga : Belum Melandai, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Kota Malang Bertambah Lagi 6 Orang
Dia menyebutkan awalnya istri dari pemilik rumah yang bernama Kartini heran ada jerami menumpuk. Akhirnya Kartini membongkar tumpukan jerami. Ternyata ada mayat wanita dengan kondisi membusuk. Baru dia memanggil warga,” jelasnya.
Menurutnya, antara Kadi dan Kartini memang sedang proses bercerai. Saat kejadian Kartini posisinya menjenguk anak mereka yang bernama Fajar.
“Kadi sendiri jarang pulang. Kartini memilih pisah rumah tapi sering menjenguk Fajar,” tambahnya.
Dia menyebutkan sementara Kadi jarang di rumah. Kalaupun ke rumah selalu dengan wanita idaman lain (WIL) yang diketahui menjadi penyebab keretakan rumah tangganya.
“Yang meninggal itu WIL- nya atau bukan belum bisa disimpulkan juga. Tapi yang jelas Kadi ndak di rumah. Nomor handphonenya juga tidak aktif,” terangnya.
Dia mengaku saat ini bersama Kartini dipanggil ke Mapolsek Pangkur sebagai saksi. “Ini saya dipanggil ke Polsek,” bebernya.
Baca Juga : Geger Sepasang ASN Bugil Pingsan di Dalam Mobil, Diduga Keracunan Gas AC
Sementara Kapolsek Pangkur, AKP Samuji mengatakan bahwa jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Dia pun enggan lebih jauh untuk menjelaskan apakah korban pembunuhan atau tidak.
“Saya cuma ada pengamanan massa saja. Memang ada dugaan pembunuhan. Ada luka di leher. Tapi lebih jauh saya tidak tahu,” katanya singkat.
Sementara Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario mengaku baru sebatas mendapatkan laporan saja. Dia menjelaskan sejauh ini anggota Polsek maupun Sat Reskrim Polres Ngawi sedang bergerak ke lokasi.
“Masih olah TKP, mencari barang bukti dan meminta keterangan beberapa saksi. Masih lidik. Untuk lebih lanjut apakah pembunuhan atau tidak nanti saya infokan,” pungkasmya.