Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual langsung dengan Presiden RI Joko Widodo.
Upacara secara virtual ini dilakukan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga tak memungkinkan untuk digelar secara terbuka seperti tahun-tahun lalu. Selain itu upacara virtual dengan orang nomor satu di Republik Indonesia ini merupakan instruksi resmi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ke seluruh Kepala Daerah.
Baca Juga : Ketua DPRD Kota Blitar: Dengan Semangat Pancasila Kita Gotong Royong Lawan Covid-19
Hal ini dibenarkan oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab setelah upacara virtual yang juga diikuti oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah beserta beberapa Kepala OPD di ruang media center gedung Sekretariat Kabupaten Jombang, Senin (1/6/2020). Sejumlah kepala Forkopimda Jombang juga turut dalam upacara virtual tersebut.
"Hari ini, saya bersama Forkopimda dan Kepala OPD ikut upacara Hari Lahir Pancasila secara virtual," kata Mundjidah.
Lanjutnya, seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutannya dalam upacara virtual Hari Lahir Pancasila, bahwa dalam kondisi saat ini diperlukan adanya kebersamaan dan gotong royong yang lebih kuat dan masif lagi.
"Seperti yang disampaikan oleh Presiden, bahwa kita semua diharapkan dalam suasana pandemi Covid-19 tetap menjunjung tinggi kebersamaan, kegotongroyongan yang dilaksanakan secara masif dan menyeluruh di masyarakat," ujarnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-75
tahun 2020 ini, pemerintah mengusung tema "Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju". Oleh karena itu, Mundjidah berharap semangat gotong royong ini bisa menjadi sepirit masyarakat untuk bersama-sama memerangi covid-19.
Selain itu, Mundjidah juga meminta masyarakat Jombang agar mengibarkan bendera merah-putih sebagai bentuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
Baca Juga : 621 Mahasiswa Rantau Asal Flores dan NTT di Malang Terima Bantuan Sosial Pemprov Jatim
"Insyaallah jika kita bersatu bersama sama dengan tulus ikhlas mau berbagi kita akan mampu mengatasi badai Covid yang datanya tiap hari terus bertambah ini dengan lebih mudah. Tentu, dengan adanya kesadaran dari seluruh masyarakat insyallah secepatnya kita akan dapat memutuskan rantai penularan covid. Apa yang kita laksanakan secara bersama dan penuh kegotongroyongan ini adalah demi kebaikan diri kita sendiri juga orang lain," pungkasnya.(*)