Ketua Komisi C DPRD Lumajang Trisno, berharap sektor ekonomi kembali pulih seperti sedia kala, agar masyarakat yang biasa bekerja kembali, sehingga secara ekonomi kemampuan masing-masing keluarga bisa kembali normal.
"Sekarang ini sangat terasa betul dampaknya terutama secara ekonomi. Banyak sektor usaha di Lumajang yang merumahkan karyawannya karena sudah tidak mampu lagi membayar gaji karyawannya, karenanya jika benar pemerintah akan menetapkan protokol New Normal, usaha masyarakat bisa kembali seperti semula," kata Triso kepada media ini.
Baca Juga : Pasien Covid-19 Masih Tambah, Pemkab Malang Berharap PSBB Hanya Berjalan 2 Minggu
Dijelaskan, tak hanya karyawan dan pengusaha yang terdampak, sektor Pendapatan Asli Daerah, yang bersumber dari usaha masyarakat juga mandeg. Jika ini berlangsung secara terus menerus, menurut Trisno, juga akan berpengaruh terhadap anggaran pembangunan.
"Semoga saja sektor usaha rumah makan, hotel, tambang pasir, semuanya bergerak kembali. Disamping bisa menghidupi karyawannya untuk kembali bekerja, khusus dari tambang pasir tentu akan ada pemasukan untuk pemerintah, yang sangat bermanfaat untuk pembangunan di Lumajang," ujar Trisno kemudian.
Walau demikian, masih kata Trisno, pemulihan kegiatan ekonomi masyarakat mulai dari UKM dan warung-warung hendaknya tetap memperhatikan protokol Covid-19. Jika tidak dibarengi dengan disiplin masyarakat, maka juga ada kekhawatiran hal itu berdampak terhadap lahirnya cluster-cluster baru penyebaran Covid-19.
Baca Juga : PSBB Malang Raya, Pemkot Malang Tak Akan Lakukan Perpanjangan
"Jika new normal itu diterapkan, tentu ada sejumlah ketentuan yang juga mengikat agar secara bersamaan juga tetap bisa mencegah penyebaran Covid-19. Ini jalan tengah yang bisa memulihkan ekonomi masyarakat, namun penyebaran Covid-19 tetap bisa ditekan," jelas Trisno kemudian.
