Seorang janda beranak dua yang ditemukan tergeletak setengah bugil di kebun belakang minimarket akhirnya meninggal dunia di RSUD Jombang.
Peristiwa yang membuat warga sekitar dibuat heboh dan membuat aparat keamanan pun bergerak cepat. Untuk menelusuri pelaku, motif dan keterangan lainnya.
Baca Juga : Gadis Cantik Dibunuh Pacar, Mayatnya Dibuang ke Sungai Metro
Hasilnya, polisi secara cepat berhasil membekuk pelaku yang diduga memperkosa dan menganiaya korbannya hingga tewas tersebut.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Jombang Ipda Zico Bintang Yanottama membenarkan pihaknya telah membekuk pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap SR (35), warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Jombang.
Pelaku berinisial TPS (29), warga Tambaksari, Surabaya. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan di Desa Mojowangi itu, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Jombang.
"Minggu, tanggal 17 Mei sekitar pukul 09.30 WIB anggota Reskrim Polsek Mojowarno melakukan penangkapan terhadap pelaku yang bersembunyi. Pelaku sudah kita amankan ke Mako Polres Jombang," ujarnya kepada wartawan, Minggu (17/5/2020).
Dikatakan Zico, pelaku diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban hingga berujung korban meninggal dunia. Korban yang diketahui seorang janda beranak dua itu sedang mengalami depresi berat.
Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi nyaris telanjang dengan kaos yang sudah tersingkap ke atas dan bagian bawah sudah tidak tertutupi sehelai kain. Korban juga mengalami luka di bagian mulut, pipi dan pelipis kepala.
Namun, lanjut Zico, dirinya belum bisa menjelaskan secara detail penyebab kematian korban apakah ada unsur kekerasan atau tidak. Pihaknya masih mendalami motif pelaku yang tega berbuat keji terhadap korban.
"Ini masih dalam pemeriksaan. Saat ini masih dugaan pemerkosaan," tandasnya.
Baca Juga : Alasan Karena Kepepet Ekonomi, Bapak dan Anak Kompak Curi Ayam
Diberitakan sebelumnya, korban SR ditemukan oleh warga tergeletak di kebun belakang minimarket di Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Jombang pada Sabtu (16/5/2020) pukul 23.30 WIB. Saat ditemukan, korban dalam kondisi nyaris bugil dan mengalami luka lebam di mulut, pipi dan pelipis.
Korban akhirnya meninggal dunia saat dievakuasi oleh anggota Polsek Mojowaro ke RSUD Jombang.
Menurut Kapolsek Mojowarno AKP Yogas, korban yang sedang mengalami depresi berat itu menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan.
"Korban diperkirakan meninggal di rumah sakit. Tadi tidak sadarkan diri, mulutnya seperti bekas pukulan. Ada luka lembam di mulut dan pipi pelipis. Ini indikasinya pemerkosaan disertai kekerasan hingga korban meninggal," kata Yogas.
