Di tengah wabah virus corona atau covid 19, memang banyak keluhan dari warga Kota Batu. Banyak masyarakat yang bertanya jika akan menggelar acara pernikahan.
Hal itu seperti yang ditanyakan salah satu warganet dalam kolom komentar di unggahan foto Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Dewanti pun langsung memberikan solusi kepada warganet tersebut.
“Bu khados pundi mbok bilih (bagaimana kalau) dalam waktu dekat ini ada yang akan menyelenggarakan hajatan mantenan (pernikahan) karena persiapan sampun (sudah) dilakukan jauh-jauh hari, mohon petunjuk ibu,” komentar @zoey_julianne.
Dewanti pun langsung memberikan jawabannya. “Saya minta untuk tetap akadnya, tapi ramai-ramainya ditunda. Demi kebaikan bersama,” jawabnya.
Hal itu yang saat ini menjadi keraguan masyarakat saat akan menggelar acara di desa-desa. Sementara itu Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menambahkan, satu kendala di pedesaan adalah hajatan pernikahan warga.
Sebab tanggal waktunya sudah ditentukan jauh hari sebelumnya. Dan warga tidak bersedia mengganti tanggal pelaksanaannya karena adanya keyakinan tertentu.
“Kalau tanggalnya sudah ditetapkan silahkan saja untuk akad nikahnya tetap dilaksanakan di tanggal yang sudah ditentukan, tetapi untuk acara tasyakuran atau resepsi kalau bisa ditunda dulu," jelasnya.
Jika akad tetap digelar diminta agar masyarakat untuk menggunakan masker, dan menyediakan hand sanitizer. Kemudian agar menjaga jarak untuk pencegahan covid-19.