SD Islam Al Azhar Malang telah membuka pendaftaran peserta didik baru untuk tahun ajaran 2020-2021.
Tahun ini, SD Islam Al Azhar menargetkan kuota 100 siswa.
"100 itu akan dibagi menjadi empat kelas, satu kelasnya ada 25 murid dengan dua orang guru dan tentunya dengan guru-guru mata pelajaran. Jadi tentunya gurunya banyak, tidak hanya dua orang itu saja," papar Kepala SD Islam Al Azhar 56 Malang, Ramli SAg.
Istimewanya, Al Azhar tidak memberikan syarat-syarat yang menyulitkan calon siswa, seperti harus bisa membaca, menulis, atau memiliki banyak prestasi.
"Tidak ada syarat. Jadi silakan saja semua, kita bangun, kita didik dari nol tidak papa. Harapan kita semua bisa berkembang jadi anak yang baik," tegas Ramli.
Pendaftaran telah dibuka sejak Oktober 2019 lalu. Kini kuota sudah terpenuhi 50 persen lebih.
Untuk itu, bagi yang berminat sebaiknya secepat mungkin mendaftar karena kuota terbatas.
"Harapan kami, dengan gedung kami yang baru yang akan mulai digunakan pada Juni 2020, kita akan lebih baik, kita akan lebih bisa melaksanakan semua kegiatan-kegiatan pembelajaran dan kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan standar yang memang dimiliki oleh sekolah Al Azhar," ungkapnya.
Untuk diketahui, SD Islam Al Azhar merupakan bagian dari 200 sekolah Al Azhar yang ada di Indonesia.
Berada di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar yang pusatnya ada di Kebayoran Baru di Masjid Agung Al Azhar.
"Al Azhar adalah sekolah fullday. Kita didik anak dari pagi sampai sore yang kemudian juga dengan komunikasi bersama orang tua. Jadi bisa mengaplikasikan apa yang sudah kita sampaikan di rumah. Sehingga dengan demikian, pendidikan yang diterima itu sebetulnya 24 jam. Cuma seharian bersama kami di sekolah nanti selebihnya adalah dengan orang tua," pungkasnya.
Jika berminat mendaftar, bisa melalui aplikasi salam alazhar di Android atau hubungi Mr Septian di +62 895-3967-11407. Bisa juga melalui Instagram sdia56malang.