Udara dingin di Malang Raya mencucuk tulang sejak memasuki pertengahan bulan Juni 2019.
Tercatat, suhu terendah sempat mencapai 14 derajat Celcius di Karangploso.
Setiap hari di bulan Juni ini, suhu dingin bertahan di angka 15 sampai 16 derajat Celcius.
Padahal, hampir puluhan tahun, udara dingin di Malang Raya tidak sampai diangka tersebut di bulan Juni. Baru mencapai angka tersebut saat memasuki Juli-Agustus, sebagai puncaknya musim dingin di Malang Raya.
Kondisi tersebut, menurut Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Aminudin, serupa dengan 20 tahun lalu.
"Iklim di area Malang kembali seperti 20 tahun lalu. Ini terlihat dari suhu terendah saat musim kemarau. Kita mencatat, suhu terendah 14 derajat celsius pernah terjadi 20 tahun lalu. Setelah itu, tak pernah sedingin ini sampai kembali saat ini," kata Aminudin yang juga mengatakan, suhu dingin sempat di angka 14 derajat celsius.
Padahal, masih lanjut Aminudin, puncak musim kemarau diprediksi masih akan terjadi pada Agustus, dimana cuaca akan terasa lebih dingin lagi.
"Beberapa hari lalu 15,6 derajat celsius tercatat di Karangploso. Bahkan pernah di Karangploso tercatat sekitar 14 derajat celsius," imbuhnya.
Suhu dingin yang menerpa masyarakat Malang itu, merupakan hal positif.
Pasalnya, menurut keterangan BMKG Karangploso, dengan suhu dingin tersebut, artinya kondisi lingkungan di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu) telah membaik juga.
Hal ini tidak lepas dari berbagai kebijakan 3 pemerintah daerah di Malang Raya dalam menjaga lingkungan hidup sebagai salah satu program pemerintahan.
Misalnya, di Kabupaten Malang yang mengusung program strategisnya berupa daya dukung lingkungan hidup.
"Ini menunjukkan hal positif. Suhu udara bisa sampai 15 derajat celsius itu luar biasa. Iklim Malang mulai kembali ke 20 tahun lalu," ujar Aminudin.
Suhu dingin di Juni ini pun, terjadi saat malam hingga pagi hari secara konstan. Dan diprediksi akan semakin dingin, saat memasuki puncak musim kemarau di bulan Agustus datang.
"Rata-rata suhu mencapai 16 derajat celsius sampai akhir Juni ini. Kita prediksi akan terus bertahan dan mungkin meningkat nanti di puncak musim kemarau," pungkas Aminudin.