Dwi Tegar Yanuswantoro akhirnya harus menghantamkan mobilnya kepada dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Mahakam, Kelurahan Tanjungsari, Kota Blitar, Selasa (11/6/2019).
Tegar memutuskan itu setelah mobil yang ia kemudikan dari arah barat ke timur, hilang kendali karena ban mobilnya meletus.
Sebelum ban kondisi meletus, Dwi sebenarnya hendak menyalip sepeda motor yang berada di posisi depan mobil.
Ketika menyalip dari sisi kiri, tiba-tiba ban mobilnya meletus dan seketika membuat Dwi membanting setir ke kanan.
Namun, naasnya ketika membanting arah ke kanan, mobil dalam kondisi oleng dan melaju cukup cepat itu, harus menabrak dua sepeda motor dari arah yang berlawanan dengannya yakni, dari arah barat ke timur.
"Jadi dugaan awal pengakuan dari pelaku (Dwi Tegar Y), untuk mobil ini menghindari kendaraan yang ada di depannya. Kemudian membelokkan mobil ke kiri, lalu bannya meletus. Sehingga dia berusaha untuk menstabilkan dan setir berubah ke kanan dan akhirnya menabrak kendaraan dari arah berlawanan," jelas Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho.
Bayu menerangkan, penyebab utama kecelakaan lalu lintas itu saat ini masih dalam penyidikan lebih lanjut.
Polisi juga memeriksa lebih lanjut kepada Dwi sebagai pelaku penabrakan terhadap kendaraan roda dua.
Kata polisi, dua kendaraan itu yakni, sepeda honda Vario dan Honda Scoopy.
Dari peristiwa laka lantas itu, pengemudi sepeda motor mengalami luka-luka ringan hingga luka berat.
Pengemudi Honda Scoopy, bernama Ninda, mengalami luka di bagian kepala. Kemudian Ningrum yang dibonceng Ninda, juga mengalami luka babras di bagian kaki.
Nahasnya, saat itu tengah membawa anak kecil yang masih berusia dua tahun bernama Adelio.
Kemudian, pengemudi honda Vario, bernama Tajuid mengalami luka ringan.
Para korban juga telah dievalusai ke rumah sakit Mardi Waluyo.
"Informasi ada lima korban. Semuanya pengendara sepeda motor. Mereka satu keluarga dari Desa Jimbe Kecamatan Kademangan terdiri dari dua anak-anak, satu pria dewasa dan dua wanita. Para korban hendak berlebaran ke rumah saudaranya," papar Bayu.
Bayu Halim menambahkan berdasarkan keterangan pengemudi kendaraan yang dikemudikanya mengalami pecah ban.
Setelah banting setir ke kiri untuk menghindari kendaraan lain yang berada di depanya.
Mobil kemudian tak terkendali hingga menabrak pengendara motor yang berjalan dari arah berlawanan.
"Setelah pecah ban kemudian pengemudi mencoba mengarahkan setir ke kanan namun justru membuat mobil tak terkendali. Namun sampai sekarang kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. Pengemudi dimintai keterangan di Mapolres Blitar Kota," pungkasnya.(*)