Hariyanto alias Hariyono (33) warga Desa Gadungan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri mengaku Wakapolda Jawa Timur. Demi meyakinkan korbannya, ia pun membawa borgol yang diselipkan di celananya. Untung, aksi pelaku berhasil dihentikan.
Dibeberkan AKP Sulistyo, Wakapolda gadungan itu membeli borgol di jalan stasiun Kota Kediri. Inisiatif pelaku membawa borgol agar korban percaya bahwa pelaku ini memang seorang anggota polisi dari Polda Jatim yang menjabat sebagai Wakapolda.
"Pelaku Hariyanto yang mengaku sebagai Wakapolda Jatim ini hanya modal borgol saja agar korbannya percaya kalau pelaku memang seorang polisi," tutur Kapolsek Gurah AKP Sulistyo Pujayanto, Kamis (21/2/2019).
Diberitakan sebelumnya petugas unit Reskrim Polsek Gurah Polres Kediri berhasil membongkar kasus penipuan rekrutmen Polri. Kedua pelaku yang kini diamankan di Mapolsek Gurah itu ialah Heri Purnomo (37) warga Dusun Turi Desa Margopatut Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk dan Hariyanto alias Hariyono (33) warga Desa Gadungan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
Dari tangan kedua pelaku petugas mengamankan barang bukti berupa 3 ponsel, dokumen ijazah asli milik korban, dokumen palsu milik korban, 1 borgol, 1 sepeda motor, 1 unit mobil, 2 celana panjang warna biru dan coklat.
Korban dijanjikan oleh kedua pelaku jika putranya yang bernama bernama Arif Zahro sebagai anggota Polri tanpa tes. Korban dimintai uang oleh kedua pelaku dengan jumlah Rp 25 juta dan sudah membayar Rp 13 juta.
