Kondisi Terkini Jalur Malang-Lumajang Pasca Lumpuh Akibat Tertimbun Longsor
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Jun - 2025, 08:35
JATIMTIMES - Jalur penghubung Malang-Lumajang dilaporkan kembali bisa dilalui pasca arus lalu lintas sempat lumpuh akibat tertimbun material longsor, Minggu (29/6/2025). Meski demikian, sejumlah personel gabungan hingga kini tetap disiagakan guna mengantisipasi bencana susulan.
"Kondisi saat ini jalan penghubung Malang-Lumajang sudah bisa dilalui dua arah," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Minggu (29/6/2025).
Baca Juga : Munjungan Trenggalek Banjir, Jalan Penghubung Desa Putus hingga Rumah Warga Rusak
Sebagaimana diberitakan, hujan dengan intensitas sedang hingga deras terjadi selama beberapa hari di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Hingga akhirnya, pada Sabtu (28/6/2025) cuaca ekstrem mengakibatkan tebing yang ada di Desa Tamansari longsor.
"Dampaknya jalur Malang-Lumajang sempat tertutup material longsor," ujar Sadono.
Penanggulangan longsor turut melibatkan sejumlah personel gabungan. Yakni mulai dari unsur BPBD serta PMI Kabupaten Malang, Babinsa dan Polsek Ampelgading, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, sejumlah relawan hingga masyarakat sekitar.
Penanggulangan pasca longsor dilaporkan berlangsung hingga sekitar enam jam. Akibatnya, arus lalu lintas sempat lumpuh total selama beberapa jam. Kepadatan kendaraan mulai berkurang saat diberlakukan sistem buka tutup di lokasi kejadian.
Baca Juga : BMKG Maritim Keluarkan Peringatan Gelombang 4 Meter di Perairan Jatim, Ini Wilayah yang Perlu Waspada
"Kondisi jalan sudah bersih dari material longsor. Penanganan turut menggunakan alat berat, sedangkan sisa lumpur yang menempel di jalan telah bersih terbawa hujan," pungkas Sadono.
Terpantau, sejak Sabtu (28/6/2025) terjadi hujan pada sejumlah wilayah di Kabupaten Malang. Sejumlah personel gabungan hingga Minggu (29/6/2025) masih disiagakan guna mengantisipasi bencana susulan...