Penutupan Total Jalur Gumitir Tuai Polemik, Agung DPRD Jatim Tawarkan Solusi
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
28 - Jun - 2025, 03:50
JATIMTIMES - Jalur lintas Gunung Gumitir bakal ditutup total selama dua bulan, mulai Juli hingga September 2025 mendatang. Penutupan ini seiring dilaksanakannya perbaikan jalan nasional oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur (Jatim) - Bali.
Perbaikan tersebut akan dimulai pada 24 Juli dan diperkirakan berlangsung hingga 24 September 2025. Rencana penutupan total jalur yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi tersebut menuai polemik.
Baca Juga : Satpol PP Jatim dan Bea Cukai Jatim II Gencarkan Operasi Rokok Ilegal, 20 Ribu Batang Disita di Malang
Sejumlah pihak menyampaikan penolakan, mulai dari masyarakat, Pemkab Banyuwangi, hingga legislatif. Anggota Komisi D DPRD Jatim Agung Mulyono juga menyatakan penolakannya. "Kami menolak penutupan total tanpa solusi alternatif yang memadai," ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu, Sabtu (28/6/2025).
Agung menilai, pembangunan infrastruktur harus berpihak pada rakyat. Dalam kasus Jalur Gumitir, aspek teknis tidak boleh berdiri sendiri, melainkan harus diimbangi dengan pertimbangan sosial, ekonomi, dan kemanusiaan.
Ia menyebut, semua pihak perlu duduk bersama untuk mengambil keputusan terbaik. Selain itu, menurutnya perlu penghitungan yang matang dari ahli untuk mengetahui secara detail dampak dari penutupan total Jalur Gumitir, yang merupakan urat nadi penghubung antara Banyuwangi dan Jember.
"Pemerintah pusat dan daerah harus duduk bersama untuk merumuskan pendekatan yang tidak hanya mengamankan lereng, tetapi juga menjaga nadi kehidupan warga. Apalagi sebentar lagi Nataru dimana masyarakat akan mudik. Harus segera dilakukan sebelum muncul polemik dikemudian hari saat mudik nataru," terangnya.
Belajar dari kasus serupa di Cangar–Mojokerto, ia menyebut bahwa keselamatan dan konektivitas tidak harus menjadi pilihan yang saling meniadakan. Keduanya bisa dijalankan secara bersamaan, dengan pendekatan kolaboratif, responsif, dan berpihak pada rakyat.
Pria kelahiran Banyuwangi ini lalu menjabarkan, rencana penutupan total Jalur Gumitir telah menimbulkan keprihatinan yang mendalam dari masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Banyuwangi...