7 Fakta Menarik Khasiat Sinar Matahari untuk Pengeringan Herbal yang Jarang Kamu Tahu
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Redaksi
22 - Apr - 2025, 02:01
JATIMTIMES - Khasiat sinar matahari untuk pengeringan herbal bukan hanya soal menghemat biaya, tapi juga punya pengaruh langsung terhadap kualitas dan efektivitas kandungan aktif dari tanaman herbal itu sendiri. Dalam praktik pengolahan herbal secara tradisional, penjemuran dengan sinar matahari sudah dilakukan turun-temurun, namun kini terbukti secara ilmiah bahwa cara ini punya dasar kuat dari sisi kimiawi dan farmakologis.
Penelitian dari Universitas Ahmad Dahlan (Wijaya & Noviana, 2022) yang dikutip dari pafikepkarimun.org menunjukkan bahwa simplisia daun kemangi yang dikeringkan dengan sinar matahari memiliki kadar air lebih tinggi dibandingkan pengeringan oven, namun tetap mempertahankan kandungan fitokimia secara signifikan. Hal ini membuktikan bahwa metode pengeringan alami ini masih sangat relevan, terutama untuk herbal yang sensitif terhadap suhu tinggi.
Baca Juga : 7 Langkah Praktis Resep Membuat Minyak Herbal Sendiri yang Efektif dan Ekonomis
1. Efektivitas Biaya dan Aksesibilitas Tinggi
Penggunaan sinar matahari untuk mengeringkan herbal merupakan metode paling hemat biaya yang bisa Kamu aplikasikan di rumah. Dibandingkan dengan metode oven atau dehydrator, penjemuran hanya membutuhkan area terbuka dan sinar matahari langsung. Menurut jurnal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (Sumarni, 2020), rumah tangga bisa menghemat hingga 80% biaya operasional pengolahan herbal bila memanfaatkan metode ini.
2. Mempertahankan Kandungan Senyawa Aktif Herbal
Salah satu tantangan dalam pengolahan herbal adalah mempertahankan senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin. Sinar matahari, jika digunakan dalam durasi dan intensitas yang tepat, tidak merusak senyawa tersebut secara signifikan. Studi Universitas Jambi (Fauzan, 2024) membuktikan bahwa teh herbal dari daun kayu manis yang dikeringkan dengan matahari menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi.
3. Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Tidak memerlukan listrik dan tidak menimbulkan polusi menjadikan metode ini sangat ramah lingkungan. Menurut penelitian di Universitas Negeri Surabaya (Afifah & Sulandjari, 2021), proses pengeringan sinar matahari pada daun kersen menghasilkan produk yang memiliki kualitas organoleptik memadai serta dampak lingkungan nol karbon.