5 Cara Aman Konsumsi Jahe untuk Morning Sickness Berdasarkan Penelitian Medis
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Redaksi
20 - Apr - 2025, 05:35
JATIMTIMES - Mengalami morning sickness bisa sangat mengganggu aktivitas harian, namun tahukah kamu bahwa cara aman konsumsi jahe untuk morning sickness bisa menjadi solusi alami yang efektif?
Dalam artikel yang dikutip dari situs pafioku.org ini, kamu akan menemukan panduan lengkap dan berbasis riset dari lembaga medis Indonesia mengenai penggunaan jahe sebagai pengobatan herbal untuk mual di pagi hari.
Baca Juga : 5 Fakta Menarik Manfaat Kurma dan Habbatussauda untuk Ibu Hamil
1. Mengenal Morning Sickness dan Mengapa Jahe Jadi Pilihan Alami
Morning sickness umumnya dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama. Gejalanya berupa mual dan muntah yang sering terjadi di pagi hari, namun tidak menutup kemungkinan bisa berlangsung sepanjang hari. Menurut penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, sekitar 70% ibu hamil mengalami kondisi ini, dan jahe terbukti mengurangi frekuensi mual secara signifikan.
Jahe (Zingiber officinale) memiliki senyawa aktif gingerol dan shogaol yang berfungsi sebagai antiemetik alami, yaitu zat yang dapat mencegah muntah. Karena itu, jahe sering dijadikan alternatif herbal yang aman selama kehamilan.
2. Bentuk Konsumsi Jahe yang Direkomendasikan
Kamu tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi jahe saat hamil. Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), berikut adalah beberapa bentuk konsumsi yang aman:
Teh Jahe
Rebus 1–2 gram jahe segar dalam air selama 10 menit. Minum dua kali sehari saat perut mulai terasa mual.
Permen Jahe
Bisa dikonsumsi saat bepergian atau ketika tidak memungkinkan untuk membuat teh. Pastikan permen tidak mengandung gula berlebih.
Jahe Bubuk
Dosis harian maksimal 1 gram yang dibagi dalam 2–3 kali konsumsi.
Ekstrak Jahe dalam Suplemen
Harus melalui konsultasi dokter, karena takaran kandungan gingerol-nya bisa berbeda-beda.
3. Batasan Dosis Aman Jahe untuk Ibu Hamil
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi jahe tidak lebih dari 1 gram per hari untuk ibu hamil. Penelitian oleh Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa dosis di atas 1,5 gram per hari dapat memicu kontraksi ringan pada rahim yang berisiko bagi kehamilan...