Bupati Sanusi Temukan Potensi Wisata Baru di Dau: Petik Jeruk dan Glamping

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi melakukan kegiatan sambang desa gotong royong membangun Kabupaten Malang Makmur dan menemukan berbagai potensi di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, khususnya terkait wisata. 

Dalam kunjungan di wilayah Kecamatan Dau, Sanusi didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah dan juga jajaran kepala organisasi perangkat daerah. Hal ini bertujuan untuk memetakan potensi ekonomi serta permasalahan di desa-desa di wilayah Kecamatan Dau. 

Baca Juga : Pj Wali Kota Batu Minta Warga Lapor jika Temukan Penimbunan dan Pengoplosan Elpiji

"Banyak potensinya di Kecamatan Dau. Mulai dari wisata, UMKM, perikanan, hingga pertanian dan hortikulturanya bagus," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Rabu (5/2/2025). 

Tercatat, Sanusi melakukan kunjungan ke beberapa titik di wikayah Kecamatan Dau. Yakni ke Desa Mulyoagung untuk melakukan peresmian lapangan Gateball di area Waroeng Tani yang digunakan untuk persiapan atlet Porprov Jawa Timur. Lalu, dilanjutkan menuju Desa Sumbersekar untuk meninjau Posyandu Dahlia 3. 

Di mana di lokasi ini, Sanusi melakukan penanaman pohon kelor, penebaran benih ikan nila, penyerahan secara simbolis NIB dan PIRT kepada lima pelaku UMKM, sekaligus melihat produksi UMKM berupa kripik singkong sari kentang. 

Selain itu, di Desa Sumbersekar, Sanusi beserta rombongan juga menyempatkan berkunjung ke Kampus 3 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Lalu  Sanusi melanjutkan kunjungan ke Desa Selorejo untuk meninjau Bumi Perkemahan Wisata Bedengan. 

Selanjutnya, Sanusi menuju Desa Kucur untuk melihat hamparan tanah kas desa seluas 6 hektare yang ditanami 6.000 pohon jeruk dan dapat melihat pemandangan Kota Malang dari ketinggian 1.781 meter di atas permukaan laut atau mdpl. Di mana di lokasi ini juga terdapat wisata glamping yang dapat dinikmati oleh masyarakat. 

Baca Juga : Kekosongan 351 Kepala Sekolah di Kabupaten Malang Tunggu Petunjuk Pusat

"Di Desa Kucur itu ada hamparan kebun jeruk yang akan dibuat glamping. Mulai sekarang perkemahan 1.500 mahasiswa dari Fakuktas Teknik Universitas Brawijaya...

Baca Selengkapnya