Libur Panjang, Jumlah Penumpang Penyeberangan dari Jawa ke Bali Naik 48 Persen

JATIMTIMES - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat terjadi lonjakan penumpang di lintasan Ketapang-Gilimanuk pada masa libur panjang yang bertepatan dengan peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Tercatat sebanyak 125.111 orang menyeberang dari Jawa ke Bali pada 24-27 Januari 2025.

Angka tersebut terbilang naik 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 84.688 orang. Adapun total kendaraan yang menyeberang mencapai 28.742 unit, atau naik 33 persen.

Baca Juga : Jelang Imlek 2025, Nyala Lilin Merah Berharga Fantastis Hiasi Klenteng Eng An Kiong

Sebaliknya, total penumpang dari Bali ke Jawa mencapai 95.266 orang atau naik 44 persen. Untuk total kendaraan mencapai 24.478 unit, naik 21 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Dari data tersebut, puncak arus balik yang diperkirakan terjadi mulai Selasa (28/1/2025) malam ini hingga Rabu (29/1/2025). Terkait hal itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar perjalanan pengguna jasa dengan kapal penyeberangan tetap lancar, aman, nyaman dan selamat.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik. “Kami mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi atau website Ferizy minimal H-1 keberangkatan. Pastikan juga untuk memantau prakiraan cuaca dan mematuhi arahan petugas demi keselamatan selama perjalanan,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).

Sementara itu, ASDP juga mencatat adanya lonjakan penumpang pada lintasan Merak-Bakauheni. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada periode 24-27 Januari 2025 tercatat sebanyak 160.044 orang.

Angka itu meningkat 64 persen dibandingkan 97.293 orang pada periode yang sama tahun lalu. Adapun total kendaraan yang menyeberang mencapai 40.079 unit, naik 54 persen dari dari 26.016 unit pada tahun sebelumnya.

Sebaliknya, dari Bakauheni ke Merak, total penumpang mencapai 134.498 orang atau naik 71 persen dibandingkan 78.796 orang tahun lalu. Kendaraan yang menyeberang juga melonjak 47 persen, dengan total 33.542 unit dibandingkan 22.859 unit pada tahun sebelumnya.

Dalam menghadapi potensi terjadinya antrean menuju pelabuhan, upaya yang dilakukan berkoordinasi aktif dengan KSOP dan BPTD selaku regulator yang menetapkan operasional dan jadwal kapal serta mitra terkait di pelabuhan dalam peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa dan masyarakat...

Baca Selengkapnya