HMPS TI Unikama Gencarkan Kesadaran Keamanan Siber melalui Seminar "Security Awareness"

JATIMTIMES - Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (HMPS TI) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggandeng komunitas ICWR (Incrustwerush) untuk menyelenggarakan seminar bertema “Security Awareness” belum lama ini. Acara ini berhasil menarik perhatian 30 peserta dari berbagai kalangan, mulai mahasiswa hingga masyarakat umum, dan membahas isu krusial terkait ancaman keamanan siber di era digital.

Ketua HMPS TI Unikama, Varizka Mega Christanti, menyatakan bahwa seminar ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman digital yang terus berkembang. 

Baca Juga : Gunung Semeru Kembali Erupsi jelang Perayaan Tahun Baru Imlek

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga mendorong peserta untuk lebih aktif melindungi data pribadi mereka," ungkapnya. 

Menurut Varizka, kolaborasi dengan ICWR memperkaya pembahasan seminar dengan perspektif praktis yang relevan.

Dalam seminar tersebut, Muhammad dan Faris, mahasiswa Teknik Informatika Unikama yang juga memiliki pengalaman luas di bidang cybersecurity, menjadi pemateri utama. Mereka memaparkan berbagai strategi praktis, seperti pentingnya pengelolaan kata sandi yang aman, mengenali tanda-tanda serangan phishing, hingga studi kasus nyata yang memberikan gambaran dampak ancaman siber.

“Melalui seminar ini, kami ingin masyarakat lebih memahami risiko serangan siber dan cara efektif melindungi diri di dunia digital,” ujar Muhammad. Ia menambahkan bahwa langkah kecil seperti menggunakan autentikasi dua faktor dan menghindari tautan mencurigakan dapat meminimalkan risiko.

Semangat peserta yang tinggi menjadi sorotan dalam seminar ini. Menurut Muhammad, rasa ingin tahu peserta menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya keamanan siber mulai tumbuh di masyarakat. Hal ini disambut baik oleh Faris yang berharap materi yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kesadaran ini penting untuk menciptakan budaya digital yang aman, terutama di tengah maraknya serangan siber yang semakin kompleks,” tambah Faris...

Baca Selengkapnya