The Daddies Resmi Gantung Raket, Ini Pesan Ahsan-Hendra untuk Ganda Putra Indonesia
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
24 - Jan - 2025, 09:44
JATIMTIMES - Pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang akrab disapa The Daddies, akhirnya resmi mengakhiri karier mereka sebagai atlet profesional. Keputusan ini diambil setelah kekalahan mereka dari pasangan Malaysia, Arif Junaidi dan Roy King Yap, di babak 16 besar Indonesia Masters 2025.
Kepergian The Daddies dari dunia bulu tangkis diwarnai suasana penuh haru di Istora Senayan, Jakarta. Para penonton menyaksikan momen emosional ketika Ahsan dan Hendra mengucapkan salam perpisahan.
Pelukan, air mata, dan tepuk tangan meriah mewarnai laga terakhir mereka, menandai berakhirnya perjalanan panjang selama 13 tahun sebagai pasangan yang telah mencatatkan berbagai pencapaian besar di panggung internasional.
Di luar arena, banjir apresiasi datang dari para penggemar, sesama atlet, hingga tokoh olahraga. Media sosial pun dipenuhi ucapan terima kasih atas dedikasi luar biasa serta kontribusi mereka bagi bulu tangkis Indonesia.
"Terima kasih kohen bahsan.
Terima kasih sudah menggendong Badminton Indonesia, dan bawa harum nama bangsa ini. Semoga setelah ini masih ada alasan untuk terus suka badminton eventho yg bikin jatuh cinta sama badmintonnya sudah pensiun hari ini," kata @xby***.
"Terima kasih Daddies atas semua sumbangsihnya buat Indonesia. Makasih hiburannya, makasih deg degannya, makasih inspirasinya. We love you," ungkap @atp****.
Untuk diketahui, Hendra Setiawan sebenarnya telah menyatakan akan pensiun pada 3 Desember 2024, yang kemudian disusul oleh Mohammad Ahsan seminggu setelahnya. Meski begitu, keduanya sepakat untuk menjadikan Indonesia Masters 2025 sebagai ajang terakhir mereka. Alasan di balik keputusan ini adalah keinginan untuk menutup karier di depan publik Indonesia dan keluarga tercinta.
Pertandingan pamungkas mereka di babak 16 besar melawan pasangan Malaysia berakhir dengan skor 13-21, 14-21. Kekalahan tersebut menjadi akhir perjalanan mereka sebagai salah satu pasangan paling sukses dalam sejarah bulu tangkis dunia, dengan koleksi tiga gelar juara dunia BWF.
Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Mohammad Ahsan menyampaikan pesan penuh makna untuk generasi muda ganda putra Indonesia. Ia mengingatkan pentingnya kerja keras dan introspeksi, terutama dalam menghadapi situasi saat ini di mana prestasi ganda putra Indonesia sedang mengalami penurunan.
"Ganda putra harus bangkit, harus bekerja lagi. Saat ini memasuki fase menurun, harus introspeksi untuk lebih bekerja keras. Namanya pertandingan pasti ada kalah, yang penting itu belajar supaya bisa bangkit lagi dan jangan menyerah," ujar Ahsan, dikutip Antara, Jumat (24/1/2025).
Hendra Setiawan, yang kini telah berusia 40 tahun, juga memberikan pesan serupa. Ia menekankan pentingnya semangat pantang menyerah di tengah persaingan ketat yang kini semakin tidak terprediksi...