Rembuk Stunting, Camat Sebut Ada Penurunan Angka Stunting 1,81% di Wilayah Kecamatan Kota

Reporter

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy

23 - Jan - 2025, 11:13

Pemkot Kediri menggelar rembuk stunting di Kecamatan Kota.


JATIMTIMES - Memasuki rangkaian kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Kediri Tahun 2025, hari ini Pemerintah Kota Kediri menggelar Rembuk Stunting Kecamatan Kota yang bertempat di aula Kecamatan Kota, Kamis (23/1/25). 

Kegiatan yang dihadiri seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Kader Kesehatan Kecamatan Kota ini bertujuan untuk merumuskan rencana kegiatan penurunan stunting, penyusunan program, dan penetapan intervensi gizi. Tak kalah penting, rembuk stunting juga bertujuan untuk menciptakan sinergi antarberbagai pihak sehingga upaya pencegahan stunting dapat berjalan efektif.

Baca Juga : Pemeliharaan Stadion Kanjuruhan Butuh Anggaran Sekitar Rp 1 Miliar Per Tahun

Dijelaskan Bagus Hermawan Apriyanto, camat Kota, Rembuk Stunting Kecamatan merupakan kegiatan musyawarah untuk menyusun rencana intervensi dan program penurunan stunting di wilayah kecamatan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rembuk Stunting Kelurahan di wilayah Kecamatan Kota yang telah terlaksana pada tanggal 14 hingga 17 Januari 2025.

Bagus menilai, berdasarkan hasil Rembuk Stunting  Kelurahan, terpantau adanya kolaborasi dan sinergitas yang baik antara pihak kelurahan dengan tenaga kesehatan di wilayah setempat, antara lain: Puskesmas, ahli gizi, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat setempat. 

“Ini membuktikan bahwa ada kepedulian luar biasa dari beberapa pihak untuk penurunan angka stunting yang luar biasa,” ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi upaya kader kesehatan beserta stakeholder terkait dalam mengintervensi stunting di wilayah Kecamatan Kota. Terbukti dengan adanya penurunan angka stunting di Kecamatan Kota yakni dari 5,77% pada tahun 2023 menjadi 3,96% pada tahun 2024. 

Dari hasil Rembuk Stunting Kelurahan di wilayah Kecamatan Kota didapat hasil sebagai berikut: 1) perlu adanya penambahan kuota pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita stunting sebanyak satu bulan sekali; 2) peningkatan kapasitas kader kesehatan; 3) pengadaan perlengkapan posyandu; dan 4) pengadaan pengukuran tinggi badan dan timbang badan sesuai dengan standar, supaya tidak ada lagi kekeliruan dalam pengukuran. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Rembuk stunting, stunting, Kota Kediri, Pemkot Kediri,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette