Bupati Blitar Perjuangkan Pembangunan Pasar Kesamben di Kementerian PU
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
22 - Jan - 2025, 12:36
JATIMTIMES– Langkah nyata untuk mempercepat pembangunan Pasar Kesamben terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Blitar.
Dalam audiensi yang berlangsung di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia pada Selasa 21 Januari 2025, Bupati Blitar Hj Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rini, mengusulkan percepatan pembangunan pasar yang sempat terbakar pada November 2022.
Baca Juga : GBS Roster: Kuat, Murah, dan Estetis, Produk UMKM Lokal yang Laris di Graha Bangunan
Dalam pertemuan tersebut, Mak Rini diterima langsung oleh Menteri PU RI Dody Hanggodo. Ia menjelaskan bahwa Pasar Kesamben merupakan pusat ekonomi vital bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kesamben dan sekitarnya.
“Pasar ini tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok, tetapi juga sandang dan logam mulia. Ini menjadi tumpuan utama aktivitas ekonomi masyarakat setempat,” jelas Mak Rini dalam keterangannya.
Kebakaran yang melanda Pasar Kesamben pada akhir 2022 meninggalkan luka mendalam bagi pedagang. Pemerintah Kabupaten Blitar, menurut Mak Rini, telah memberikan berbagai bantuan, mulai dari santunan hingga relokasi sementara. Namun, upaya ini belum cukup untuk mengembalikan aktivitas ekonomi secara maksimal. "Keterbatasan fiskal menjadi tantangan besar bagi kami," ungkap Mak Rini.
Dengan alokasi anggaran infrastruktur yang mencapai 35 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, pemerintah daerah tidak dapat sepenuhnya mengandalkan dana APBD untuk membangun kembali pasar. Oleh sebab itu, pihaknya meminta dukungan dari pemerintah pusat agar masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas jual beli dengan nyaman dan aman.
Audiensi ini mendapatkan sambutan positif dari Menteri PU, Dody Hanggodo. Dalam pernyataannya, Dody mengungkapkan bahwa Kementerian PU saat ini fokus pada efisiensi infrastruktur untuk mendorong sektor produktif dan pengentasan kemiskinan.
“Kami memahami urgensi pembangunan Pasar Kesamben. Saat ini, proposal yang diajukan sedang dalam tahap review detail engineering design (DED) kedua. Kami berharap pembangunan dapat segera direalisasikan setelah semua persyaratan terpenuhi,” ujar Dody.
Baca Juga : Baca Selengkapnya