Sentra Usaha Ikan Hias dan Koi Kota Blitar Siap Diresmikan Februari 2025

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

21 - Jan - 2025, 01:18

Sentra Usaha Ikan Hias dan Koi (Sukhoi), wajah baru pusat perdagangan ikan hias Blitar, siap beroperasi Februari 2025. (Foto: Pemkot Blitar)


JATIMTIMES – Sentra Usaha Ikan Hias dan Koi (Sukhoi), yang dulunya dikenal sebagai Pasar Agribisnis dan Ikan Hias, dipastikan akan mulai beroperasi pada minggu kedua Februari 2025. Proyek rehabilitasi yang dilakukan sepanjang 2024 dengan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar itu kini menghadirkan wajah baru yang lebih modern dan fungsional.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dewi Masitoh, menjelaskan bahwa peresmian Sukhoi akan digelar bersamaan dengan pelaksanaan bazar ikan hias dan pasar tani. 

Baca Juga : Hendak Pergi ke Pasar, Warga Situbondo Jadi Korban Begal Motor

“Kami launching bareng dengan bazar ikan hias dan pasar tani pada Februari 2025. Di acara itu, ada bazar terkait ikan hias, olahan ikan, dan pasar tani,” ujarnya, Senin (20/1/2025).

Perubahan besar pada Sentra Usaha Ikan Hias dan Koi terlihat dari bangunannya yang kini lebih lapang. Kios di sisi selatan telah dibongkar dan digantikan oleh pintu masuk yang terbuka, memberikan akses langsung dari luar. Sementara itu, tiga kios yang sebelumnya berada di sisi selatan kini dipindahkan ke bagian utara.

Di bagian depan, sebuah gazebo dengan atap limasan menjadi salah satu daya tarik baru. Gazebo ini dirancang khusus untuk mengakomodasi pameran dan kontes ikan hias. Dewi menambahkan, fasilitas baru ini juga mendukung penyelenggaraan kontes ikan hias tingkat nasional yang secara rutin diadakan dua tahun sekali di Kota Blitar.

“Sekarang fasilitasnya sudah mendukung. Kami juga menyediakan area parkir yang lebih luas untuk kenyamanan pengunjung,” katanya.

Meski telah selesai direhabilitasi, pasar ikan hias ini belum sepenuhnya dioperasikan. Pagar bambu sementara dipasang di pintu masuk untuk mencegah kendaraan masuk ke area pasar sebelum peresmian.

Dalam rehabilitasi yang dilakukan, DKPP tidak menambah jumlah kios pedagang. Dewi memastikan jumlah kios tetap seperti semula, yakni 13 kios pedagang dan satu kios kantin. 

“Kami tidak menambah kios, hanya membangun ulang kantor dan menambah gazebo untuk kontes ikan hias,” jelasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, sukhoi, dkpp kota blitar, pasar agribisnis, ikan hias, kota blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette