Usai Berubah menjadi Persero, Komisi B DRPD Surabaya Sidak RPH Banjarsugihan dan Ini Temuannya
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Jan - 2025, 05:35
JATIMTIMES - Komisi B DPRD Surabaya melakukan sidak ke Rumah Potong Hewan (RPH) khusus hewan babi di Banjarsugihan, Senin (20/1). Di sana rombongan langsung disambut bau menyengat yang menusuk hidung.
Tujuan sidak ini salah satunya untuk memastikan proses pemotongan, distribusi daging, dan terutama pengelolaan limbah B2 yang dihasilkan dari aktivitas tersebut berjalan sesuai standar dan tidak menimbulkan dampak negatif. Khususnya terkait dengan aspek kesehatan dan lingkungan masyarakat sekitar.
Baca Juga : Dua BUMD Pemprov Jatim, PT JGU dan Jamkrida Kini Jadi Perseroda
Diawali peninjauan ke kandang babi, rombongan langsung disambut aroma tidak sedap yang sangat mengganggu. Kondisi ini memicu pertanyaan mengenai kualitas sanitasi di lokasi tersebut.
Ketua Komisi B DPRD Surabaya Faridz Afif dan anggota Komisi B lainnya, Mochamad Machmud, Budi Leksono, Baktiono, Agoeng Prasodjo, Enny Minarsih, Ghofar Ismail, Yuga Pratisabda Widyawasta, tampak serius mengamati setiap sudut kandang.
Puncaknya, saat rombongan menuju area pengelolaan limbah B2. Untuk mencapai lokasi ini, anggota dewan harus menapaki tangga yang cukup curam. Di sana, mereka mendapati sejumlah kolam penampungan limbah dalam proses pengelolaan. Air limbah berwarna keruh memenuhi kolam-kolam tersebut.
DPRD juga menemukan sejumlah permasalahan di sini, terutama terkait dengan sanitasi. Kerusakan alat penyedot di lokasi menyebabkan saluran air menjadi tersumbat dan menimbulkan genangan air kotor. Dan kondisi ini tentu sangat bisa untuk mencemari lingkungan sekitar.
Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Muhammad Faridz Afif menyampaikan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan bersama pansus RPH terkait perubahan status Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Perorangan (Persero).
"Sidak ini merupakan tindak lanjut dari hasil pembahasan Pansus RPH pasca-perubahan status menjadi Perseroan Daerah (Persero). Setelah Pansus selesai, kami langsung bergerak untuk mengecek kondisi di lapangan dimana saja titik titik lokasi pemotongan RPH, terutama terkait pemindahan aset supaya jelas dan operasional RPH, " kata Afif sapaan akrabnya di sela-sela sidak.
Hasil sidak menunjukkan bahwa secara umum, pengelolaan RPH Banjarsugihan sudah berjalan dengan baik. Namun, Afif menyoroti beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama terkait pengelolaan limbah...