Terlibat Ricuh dengan PKL di Alun-Alun Merdeka, Satpol PP: Banyak PKL Baru

Reporter

Riski Wijaya

Editor

A Yahya

06 - Jan - 2025, 08:48

Sejumlah PKL yang nekat mengambil gerobak motornya dari atas truk Satpol PP Kota Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Malang akhirnya buka suara terkait insiden yang melibatkan sejumlah personelnya dengan pedagang kaki lima (PKL) di Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Insiden kericuhan itu terjadi pada Minggu (5/1/2025). 

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Malang Mustaqim mengatakan, insiden itu dipicu adanya penolakan dari sejumlah PKL yang menolak untuk ditertibkan. Terutama, PKL yang terbilang baru berjualan di sekitar Alun-Alun Merdeka. 

Baca Juga : Kantor ATR/BPN Tulungagung Didemo, Urusannya Soal Ini

"PKL tidak mau rombongnya diangkut Satpol PP. Kemarin itu ada satu rombong yang akan dimankan, karena bergerjolak di lapangan gak jadi. Sehingga personel kita tarik," jelas Mustaqim, Senin (6/1/2025). 

Mustaqim mengatakan, bahwa PKL yang bersitegang dengan petugas itu diperkirakan berasal dari gelaran Car Free Day (CFD). Namun karena tidak merasa tidak laku saat berjualan di kawasan CFD, para PKL itu berpindah ke kawasan Alun-Alun Merdeka. 

"Kemungkinan itu kan hari Minggu, yang tidak laku di CFD, jadi berpindah ke Alun-alun Merdeka. Kalau yang PKL lama sudah biasa, kemungkinan ada PKL baru sehingga, melakukan perlawanan dan terjadi insiden seperti itu," terangnya. 

Mustaqim mengatakan, sebenarnya saat itu pihaknya akan mengimbau agar para PKL tidak berjualan di kawasan tersebut. Namun ternyata, kedatangan petugas Satpol PP ke kawasan Alun-Alun Merdeka terlalu siang. Sebab sebelumnya bertugas CFD Jalan Ijen. 

"Kalau PKL yang lama sudah paham ketika ditegur. Tapi PKL yang baru merasa barangnya kok diambil, itu yang gak ada titik temu. Jadi personel kita tarik ke kantor," kata Mustaqim. 

Dirinya pun menegaskan bahwa sebenarnya semua masyarakat sudah paham bahwa kawasan Alun-Alun Merdeka menjadi salah satu lokasi yang steril dari PKL. Penertiban itu sendiri dilakukan juga menindaklanjuti keluhan masyarakat yang diterima melalui media sosial. 

Baca Juga : Masyarakat Blitar, Yuk Serbu! Launching New Honda PCX160 Bareng Deny Cak Nan!

"Sebenarnya gak boleh, semua orang tahu di Alun-Alun Merdeka tidak boleh berjualan. Tapi kondisi seperti itu, jadi kita imbau saja. Itu ramai sejak sejak nataru. Mudah-mudahan satu dua hari sudah bisa tertata," jelasnya. 

Ia mengatakan, pada prinsipnya Pemkot Malang tidak melarang warga untuk mencari nafkah. Hanya saja ada hal-hal dan aturan yang harus dipatuhi. 

"Tetap akan kita lakukan imbauan, semua sudah tahu, karena di Alun-alun tidak boleh berjualan disitu. Selama tidak diperbolehkan ya kita larang," pungkasnya. 


Topik

Pemerintahan, pkl, alun-alun merdeka kota malang, satpol pp kota malang, satpol versus pkl,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat