Bakal Makin Cantik, Underpass Stasiun Malang Akan Gunakan Eskalator

Reporter

Riski Wijaya

31 - Dec - 2024, 01:00

Dirut PT KAI Didiek Hartantyo saat meninjau kondisi underpass di Stasiun Malang Baru. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) di Stasiun Malang Baru dibidik untuk dilakukan pembenahan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo saat melakukan inspeksi di Stasiun Malang, Selasa (31/12/2024).

Inspeksi tersebut juga dilakukan untuk meninjau pelaksanaan angkutan kereta api (KA) selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Angkutan Nataru telah dimulai sejak 19 Desember 2024 lalu, dan akan berlangsung hingga 5 Januari 2025 mendatang.

Baca Juga : Sejumlah Kantung Parkir Disiapkan untuk Pengunjung Pesta Rakyat di Kota Malang

"Kunjungan saya ke Malang dalam rangka untuk melihat kesiapan dan setelah berjalan sampai dengan kira-kira 12 hari ini apa perkembangan yang terjadi. Itu sebagai langkah kereta api yang proaktif dalam rangka memberikan suatu layanan kepada masyarakat," ujar Didiek.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga meninjau kesiapan dari segi ketersediaan sarpras di Stasiun Malang Baru dalam menyambut momen Nataru. Menurutnya, hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam menikmati kemajuan Kereta Api di Indonesia.

"Dapat melakukan perjalanan natal ini dengan kereta api dan kita terus akan melakukan perbaikan-perbaikan baik terutama di sarana dan juga perbaikan prasarana," jelas Didiek.

Dari inspeksi tersebut, dirinya mendapati ada sejumlah potensi yang dinilai dapat dikembangkan. Selain itu juga ada beberapa sarpras yang akan dilakukan beautifikasi. Secara umum dirinya menilai bahwa Stasiun Malang Baru dalam kondisi yang bagus.

"Memang Malang Baru sudah bagus, ya, ada skybridge-nya. Tapi nanti kita pikirin, ya, untuk pelayanan bagai masyarakat, kenyamanan bagi masyarakat, kita lagi pikirin, ya. Pokoknya tunggu, pokoknya kita akan kontrol-kontrol stasiun-stasiun yang lebih nyaman," terang Didiek.

Salah satu yang menurutnya akan diperbaharui adalah underpass. Dimana dalam hal ini menurutnya, kondisi underpass di Stasiun Malang dapat dilengkapi dengan fasilitas eskalator. Hal itu ia sebut seperti yang telah dilakukan di Stasiun Pasar Senen.

Baca Juga : Hukum Muslim Meniup Terompet pada Malam Tahun Baru, Apakah Boleh? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

"Dan saya melihat potensi-potensi pengembangan, ya, selain nanti kita akan beautifikasi, kita lagi melihat tadi, underpass, ya, di Pasar Senen, underpass yang dulunya lumayan luas seperti ini, kita buat eskalator," kata Didiek.

Sebagai informasi, pada momen Nataru ini, secara nasional PT KAI menyiapkan tiket dengan kuota sebanyak 3.572.000 pengunjung. Dan sampai saat ini, dari kuota tersebut telah ludes terjual sebanyak 3.172.000 atau sekitar 88 persen.

"Jadi masih ada sisa sekitar 6 hari sampai dengan 5 Januari 2025," pungkasnya. 


Topik

Transportasi, Stasiun Malang, underpass, PT KAI,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat