Pangeran Joyokusumo: Panglima Peranakan yang Gugur Sebagai Martir di Perang Jawa

Reporter

Aunur Rofiq

30 - Dec - 2024, 10:22

Ilustrasi Perang Diponegoro (1825-1830): Simbol Perlawanan Rakyat Jawa Melawan Kolonialisme Belanda. (Foto: Dibuat dengan AI/JatimTIMES)

JATIMTIMES- Di balik gemuruh Perang Jawa (1825–1830), Pangeran Joyokusumo muncul sebagai figur sentral yang jarang tersorot. Sebagai seorang panglima dari kalangan peranakan, ia bukan hanya mencerminkan keberagaman dalam barisan Diponegoro, tetapi juga menunjukkan keberanian dan kecerdasannya sebagai ahli siasat. 

Dalam historiografi yang kerap menyoroti Kiai Mojo atau Sentot Prawirodirjo, peran Joyokusumo memberikan perspektif baru tentang kompleksitas Perang Jawa dan jejaring kepemimpinan di dalamnya.

Baca Juga :

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, Pangeran Joyokusumo, Diponegoro,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat