Setuju Shareholder Agreement, Bank Jatim dan Bank Banten Lanjutkan Kelompok Usaha Bank
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
16 - Dec - 2024, 09:31
JATIMTIMES - Bank Jatim (BJTM) semakin memperkuat KUB (kelompok usaha bank) di penghujung tahun 2024. Baru ini Bank Banten resmi menjadi bank ketiga yang berproses KUB dengan Bank Jatim.
Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali (shareholder agreement) di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.
Baca Juga : Jalankan Aksi Lintas Batas Solidaritas, Dinsos Jatim Sasar Daerah Terdampak Banjir
Selain penandatanganan shareholder agreement, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan akta kepatuhan yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami.
Turut hadir juga menyaksikan penandatanganan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Direktur Pengawasan Bank Pemerintah 1 OJK Jati Utomo, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Provinsi Jawa Timur Nasirwan, jajaran komisaris serta direksi Bank Jatim dan Bank Banten.
Dalam kesempatan itu, Adhy Karyono menyampaikan, sektor perbankan berpengaruh signifikan terhadap pembangunan ekonomi di Jawa Timur sebagai penggerak utama dalam menyediakan akses keuangan, pembiayaan dan investasi yang mendukung aktivitas ekonomi.
”Saat ini, sektor perbankan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, menghadapi tantangan yang tidak mudah. Di antaranya, persaingan antar lembaga keuangan semakin ketat dan perubahan regulasi yang terus berkembang, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/12)
Namun demikian, lanjut Adhy, tantangan tersebut juga membuka peluang besar utamanya dalam pembentukan KUB. Sebab, melalui KUB, kita dapat memanfaatkan keunggulan melalui sinergi antara bank-bank yang tergabung untuk menciptakan inovasi baru dalam produk dan layanan perbankan. Salah satunya dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang dapat menjangkau masyarakat luas.
”Peluang besar lainnya adalah bagaimana KUB dapat berperan dalam mendukung pembangunan infrastruktur daerah. Dengan peran sektor perbankan yang lebih besar dalam pembiayaan proyek strategis daerah, kita dapat mempercepat pembangunan infrastruktur. Ini menjadi kunci dalam meningkatkan konektivitas dan daya saing ekonomi Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya...