Rayakan Kebebasan Berekspresi, Pers Mahasiswa di Malang Gelar Pameran Karya Merdeka dari Bayang Represi
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Yunan Helmy
14 - Dec - 2024, 07:31
JATIMTIMES - Peran pers mahasiswa (persma) kerap dipandang sebagai anak tiri, meski sejatinya terus memantik diskusi kritis di antara dinamika dunia kampus. Pesan itu yang ingin disampaikan dalam pameran karya bertajuk 'Merdeka dari Bayang Represi' Jumat-Sabtu (13-14/12/2024).
Bertempat di Malang Creative Center (MCC) pameran itu diselenggarakan Persma Malang untuk merayakan kebebasan berekspresi.
Baca Juga : Pria Kaus Merah Pemukul Dokter Koas Unsri Ditetapkan Tersangka
Ketua pelaksana pameran Naufal Hafizh Numuda menjelaskan bahwa pameran Merdeka dari Bayang Represi menjadi sebuah ruang untuk menampilkan dan merayakan semangat kebebasan berekspresi yang terus menyala di tengah gelombang represi yang menekan.
Melalui karya-karya jurnalistik yang disuguhkan, pengunjung diajak untuk menyelami lebih dalam peran pers mahasiswa dalam mengungkap berbagai dinamika kampus yang sering terpinggirkan.
"Tidak sekadar menjadi penyedia informasi. Mereka adalah aktor perubahan yang kerap memantik diskusi dan menghadirkan refleksi kritis terhadap situasi sosial, budaya, hingga politik kampus," ujar Naufal, Sabtu (14/12/2024).
Dikatakan, pameran ini menjadi semacam refleksi kritis untuk memahami bahwa kebebasan berekspresi bukanlah sebuah pemberian, melainkan hasil perjuangan yang terus-menerus diperjuangkan.
"Dalam perjalanan panjang pers mahasiswa, kebebasan ini tidak hadir begitu saja. Ini juga menjadi pengingat bahwa represi dalam berbagai bentuknya, baik melalui tekanan struktural maupun ketidakpedulian yang masih menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi bersama," ungkap dia.
Sekjen Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Kota Malang Delta Nishfu menambahkan, pameran ini menampilkan 11 majalah LPM (lembaga pers mahasiswa) edisi terbaru berupa karya digital, 10 karya fotografi dan ilustrasi dari submisi. Selain itu, ada puluhan arsip-arsip majalah cetak LPM dari tahun ke tahun.
Baca Juga : Baca Selengkapnya