Tamparan Selop untuk Sang Pengkhianat: Pangeran Diponegoro, Patih Danurejo IV, dan Krisis Moral Kraton Yogyakarta
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Dec - 2024, 09:11
JATIMTIMES- Tahun 1813 menjadi titik balik yang penuh paradoks dalam sejarah Kasultanan Yogyakarta. Di tengah kepemimpinan Sultan Hamengkubuwono III, Pangeran Diponegoro, sang pangeran visioner yang disegani, menyerahkan rekomendasinya kepada sang ayah untuk mengangkat Tumenggung Sumodipuro, Bupati Japan di Mojokerto, sebagai Pepatih Dalem.
Dengan gelar Patih Danurejo IV, ia memasuki jantung kekuasaan keraton, sebuah arena yang selama ini dimonopoli oleh keturunan Trah Yudhonegoro.
Baca Juga :
Baca Selengkapnya