Ditopang Industri Pengolahan, Nilai Ekspor Jatim Oktober 2024 Naik 11,68 Persen
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Yunan Helmy
10 - Dec - 2024, 07:57
JATIMTIMES - Nilai ekspor Jawa Timur (Jatim) pada bulan Oktober 2024 mencapai USD 2,41 miliar. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, angka tersebut terbilang naik sebesar 11,68 persen jika dibandingkan bulan September 2024 yang sebesar USD 2,16 miliar.
"Sementara dibandingkan Oktober 2023, nilai ekspor juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 15,15 persen," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Selasa (10/12/2024).
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Perawat
Peningkatan nilai ekspor dibanding bulan sebelumnya dipicu oleh perbaikan kinerja baik ekspor sektor nonmigas maupun kinerja ekspor sektor migas. Apabila dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas mengalami peningkatan yaitu sebesar 10,67 persen, yaitu dari USD 2,10 miliar menjadi USD 2,33 miliar.
Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut memberikan kontribusi sebesar 96,52 persen dari total ekspor bulan Oktober 2024. "Dibandingkan dengan nilai ekspor Oktober 2023, nilai ekspor sektor nonmigas juga mengalami peningkatan sebesar 17,08 persen," papar BPS Jatim.
Sementara itu, nilai ekspor sektor migas pada bulan Oktober 2024 juga kembali mengalami peningkatan sebesar 49,44 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, dari USD 56,18 juta menjadi USD 83,95 juta.
Nilai ekspor sektor migas tersebut hanya memiliki peranan sebesar 3,48 persen terhadap total ekspor Jatim pada bulan Oktober 2024. Jika dibandingkan dengan Oktober 2023, nilai tersebut justru mengalami penurunan yaitu sebesar 21,03 persen.
Kinerja ekspor nonmigas Jatim menurut sektor masih didominasi oleh sektor industri pengolahan dengan nilai ekspor mencapai USD 2,17 miliar. Angka tersebut setara dengan peranan sebesar 89,93 persen terhadap total ekspor Jatim.
Baca Juga : Pembangunan Gudang Aset Kota Batu Ditarget Rampung Akhir 2024
Seperti capaian pada bulan-bulan sebelumnya, industri pengolahan memang menjadi penopang utama kinerja ekspor Jatim...