IDI Bima Berikan Informasi Pengobatan Nyeri dan Sakit pada Dada
Reporter
pipit anggraeni
Editor
Redaksi
02 - Dec - 2024, 02:51
JATIMTIMES - Angina pectoris atau nyeri dada adalah rasa sakit pada dada yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otot jantung. Kondisi ini sering kali terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pada arteri koroner, yang dikenal sebagai penyakit arteri koroner. Angina biasanya ditandai dengan rasa tekanan, penuh, atau nyeri di tengah dada.
IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. IDI Kota Bima dengan alamat website idibima.org adalah cabang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berfungsi sebagai organisasi profesi bagi dokter di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga : IDI Gunung Mas Berikan Informasi Pengobatan Pada Penyakit Mata Juling
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesi kedokteran, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan.
IDI Kota Bima memberikan pelatihan dan pendidikan, serta melakukan advokasi untuk kepentingan anggota dan masyarakat. IDI Kota Bima juga melakukan penelitian lebih lanjut terkait penyakit nyeri dan sakit pada dada atau dikenal sebagai Angina Pectoris, serta pengobatan yang tepat bagi penderitanya.
Apa saja ciri-ciri utama terjadinya nyeri pada dada?
(Foto oleh DragonImages dari iStockphoto)
IDI Kota Bima dengan alamat website idibima.org menjelaskan bahwa Angina pectoris adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri dada akibat berkurangnya aliran darah ke jantung. Berikut adalah ciri-ciri utama terjadinya angina pectoris meliputi:
1. Nyeri dada serta menjalar ke bagian tubuh lain
Faktor pertama terjadinya nyeri dada adalah nyeri sering kali menjalar ke bagian tubuh lain, seperti lengan (terutama lengan kiri), leher, punggung, rahang, atau bahu. Ini sering menjadi tanda bahwa nyeri tersebut mungkin terkait dengan masalah jantung.
2. Mual, pusing serta sesak nafas
Beberapa orang juga melaporkan bahwa mereka merasa mual atau pusing saat mengalami serangan angina...