Viral Dugaan Perundungan di Kepanjen, Korban Alami Luka di Hidung dan Tangan
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Dec - 2024, 10:18
JATIMTIMES - Media sosial tengah dihebohkan dengan video dugaan perundungan yang terjadi di Kepanjen, Kabupaten Malang. Video tersebut memperlihatkan seorang ibu yang menghentikan aksi sejumlah pemuda yang diduga mengeroyok seorang pemuda lain. Video ini pertama kali direkam oleh akun @elly_zaeba dan diunggah oleh akun Instagram @kepanjenstory.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (30/11) sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB, di belakang Futsal One Nenjap, Jalan Krapyak Timur, Cepokomulyo. Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat enam pemuda berdiri mengelilingi seorang pemuda yang jongkok tanpa mengenakan sandal.
Baca Juga : Hanyut di Sungai Brantas, Mayat Korban Pencari Rumput Ditemukan di Bendungan
Sang perekam, yang diketahui sedang melintas menggunakan mobil, langsung menghentikan aksinya untuk menegur para pemuda tersebut. Ia terdengar berkata:
“Apa, ngapain kamu? Ngapain? Kamu ngapain temanmu kayak gitu?”
Tak hanya itu, perekam juga menambahkan:
“Biar tahu wajahnya, tak laporin ke polisi!”
Setelah mendapat teguran tegas, beberapa pemuda yang diduga pelaku langsung berlarian meninggalkan lokasi. Sementara itu, salah satu pemuda tampak menggandeng korban yang terlihat mengalami luka di hidung dan tangan.
Saat ditanya mengenai penyebab kejadian, salah seorang pemuda diduga pelaku mengaku bahwa korban mengalami kecelakaan. Namun, perekam video dengan tegas membantah alasan tersebut.
“Nggak, itu (korban) nggak jatuh,” tegasnya.
Dalam keterangan video, dijelaskan bahwa korban mengalami luka di bagian hidung dan tangan.
Video tersebut viral dan memicu beragam respons dari warganet. Banyak yang meminta agar pihak kepolisian segera mengusut kasus ini untuk memberikan efek jera kepada para pelaku. Salah satu komentar yang mencuri perhatian berbunyi:
“No viral no justice, pak polisi tolong diusut, biar ada efek jera,” tulis akun @aya*****
Baca Juga : Baca Selengkapnya