Mantan Birokrat Tulen dan Pengusaha Muda Bakal Pimpin Kota Malang, Ini Profil Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin

28 - Nov - 2024, 10:22

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. (Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).


JATIMTIMES - Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang hampir mencapai penghujung. Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin berhasil mendapat perolehan suara tertinggi pada hasil hitung cepat.

Kehadiran Wahyu Hidayat di lingkaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sendiri juga terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, selama ini dirinya lebih dikenal sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Baca Juga : Kemiskinan yang Memiliki Keutamaan di Akhirat 

Karirnya sebagai seorang ASN pun memang ia awali di Pemkab Malang. Hingga akhirnya mendapat tugas dengan menduduki jabatan tertinggi, yakni sebagai sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Malang.

Namanya semakin dikenal saat ia kembali mendapatkan tugas dari pemerintah untuk memimpin Kota Malang sebagai Pj Kepala Daerah. Setelah memimpin selama 10 bulan 17 hari sebagai Pj Wali Kota Malang, Wahyu memilih untuk menyudahi karirnya sebagai birokrat, dan mulai menapaki karir di jalur politik.

Sementara itu, sebelum menjadi Sekda Kabupaten Malang, pria kelahiran Malang pada 17 Desember 1966 ini telah menduduki sejumlah jabatan. Mulai dari Camat Tajinan dan menjadi pimpinan di sejumlah organisasi perangkat daerah.

Seperti Dinas Perikanan, Dinas Pengairan dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang. Hingga kemudian menjabat sebagai Sekda Kabupaten Malang.

Sebelum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Wahyu memiliki keahlian sebagai perencana wilayah kota. Selain itu, dirinya juga cukup dikenal sebagai konsultan tata ruang (planologi).

Selain sebagai alumni Teknik Planologi Institut Teknologi (ITN) Malang, dirinya juga sempat mendapat tugas untuk menimba ilmu di Rotterdam, Belanda untuk bidang keilmuan yang sama, yakni tata perencanaan wilayah kota.

Sementara itu, karir politiknya ia mulai saat memutuskan untuk turut dalam kontestasi perebutan kursi N1. Wahyu Hidayat yang sebelumnya dikenal sebagai birokrat tulen akhirnya berbaju Partai Gerindra, untuk maju dalam Pilkada Kota Malang.

Pada kontestasi tersebut, Wahyu diusung oleh sebanyak 14 partai politik. Yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan partai-partai non parlemen.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Pilkada Kota Malang, Wahyu Hidayat, Ali Muthohirin,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette