Semeru Erupsi 14 Kali hingga Siang Ini, Letusan Paling Tinggi Mencapai 700 Meter

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana

17 - Nov - 2024, 02:17

Erupsi G. Semeru pada hari Minggu, 17 November 2024, pukul 06:10 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). (Foto: laman resmi ESDM)


JATIMTIMES - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (17/11) sebanyak 14 kali hingga siang ini. Kabar erupsi tersebut disampaikan melalui situs resmi magma.esdm.go.id. 

Dalam laporan Petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Liswanto, erupsi Semeru terjadi sejak dini hari. Di antaranya mulai pukul 00.16 WIB hingga terakhir pukul 08.54 WIB. 

Tinggi kolom kolom letusan yang terjadi hari ini paling rendah 300 meter, 500 meter, 600 meter dan tertinggi 700 meter. Misalnya pada pukul 06.10 WIB, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak (kurang lebih 4.376 m di atas permukaan laut). 

Letusan erupsi yang terjadi beberapa kali di Semeru tersebut juga disertai dengan laporan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) yang masih dengan status oranye. Di mana status tersebut mengindikasikan adanya potensi erupsi dan meminta maskapai penerbangan untuk waspada.  

Warna oranye juga diartikan sebagai letusan dengan kode yang berpotensi membahayakan penerbangan, sehingga setiap pesawat harus berhati-hati dan menghindari kawasan di sekitar gunung tersebut. 

Hingga kini, status Gunung Semeru masih di level 2 atau waspada. Berikut ini imbauan dari petugas pos pantau Semeru: 

1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Baca Juga : Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 22 November, Ini Sebaran Wilayahnya 

2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Berikut catatan 14 kali erupsi Gunung Semeru yang dihimpun Jatim Times dari laman resmi magma.esdm.go.id: 

1. Pukul 00.16 WIB
Terjadi erupsi G...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, gunung semeru, erupsi gunung semeru, status gunung semeru,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette